Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dipastikan tetap akan menggelar persidangan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan pada Kamis (16/3/2020) besok. Agenda sidang perdana tersebut adalah pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo memastikan pihaknya akan memantau persidangan dua terdakwa yang merupakan polisi aktif Rony Bugis dan Rahmat Kadir. Yudi menyebut langkah tersebut bagian advokasi untuk Novel.
"Kami dari Wadah Pegawai KPK sebagai bagian advokasi Bang Novel akan datang ke sana sambil melihat situasi dulu ya, kemudian nanti akan melihat dakwaannya seperti apa. Nanti akan kami analisis dan kami akan tidak lanjutinya seperti apa,” ungkap Yudi di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2020).
Yudi berharap JPU dalam mebacakan dakwaan dapat mengungkap seluruh fakta kasus tersebut.
Selain itu pihaknya juga berharap aktor intelektual dibalik kasus penyerangan Novel dapat terungkap di persidangan.
"Kedua juga terkait dengan siapa saja pelakunya. Jadi kami harapkan seperti itu dan kami akan datang jika memang memungkinkan ya untuk ke sana sambil melihat situasi yang ada, karena ini menjadi penting juga,” ujar Yudi
Yudi menyebut selain WP KPK, adapun rencana Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi, juga akan memantau persidangan Novel besok.
"Kami akan lihat bagaimana proses persidangannya. Makanya kenapa dakwaan itu penting untuk dilihat, karena disitulah semua proses dari awal sampai akhir terkait dengan fakta-fakta yang dilakukan oleh pelaku tergambar di situ,” tutup Yudi.
Baca Juga: Pegawai WFH karena Corona, KPK: Jika Ada Panggilan Harus Segera ke Kantor
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group