Suara.com - Masjid Jami Sirojul Huda, Menteng Jaya, Jakarta Pusat turut mengikuti instruksi pemerintah untuk meniadakan salat jumat berjamaah di masjid demi mencegah penyebaran virus Corona COVID-19.
Kepala seksi Ubudiyah/Peribadatan Masjid Ade Kamal Pulungan mengatakan pengurus masjid sudah memutuskan untuk meniadakan salat Jumat dan beberapa pengajian lainnya.
"Memperhatikan dan mentaati hasil Muslub Dewan Syuro Majid Jami Sirojul Huda tentang Penanggulangan wabah Virus Corona Covid-19 di DKI Jakarta maka pelaksanaan salat jumat ditiadakan untuk 2 pekan yakni pada jumat tanggal 20 dan 27 Maret 2020," kata Ade kepada Suara.com, Jumat (20/3/2020).
Ade menggambarkan, situasi Masjid berkapasitas 800-900 orang itu saat ini sudah dikosongkan, karpet sudah digulung dan mimbar sudah dibungkus plastik agar steril dari virus corona COVID-19.
"Keadaan lagi kosong mimbar podium dibungkus bermakna tidak ada Jumatan, kemarin Kamis 19 Maret masjid sudah disterilkan, jadi tidak ada lagi karpet sejadah masjid, semua jemaah membawa sejadah masing-masing dan tidak ada lagi salaman dan berjabat tangan," ucapnya.
Selain itu, Ade menambahkan untuk majelis taklim Usbu'iyah yang biasa digelar pada Senin, Rabu dan Jumat (termasuk majelis kaum ibu) juga ditiadakan dan mulai diadakan kembali pada 6 April 2020 dengan catatan jika wabah sudah mereda.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta berbagai kegiatan keagamaan yang dihadiri banyak orang dihentikan dalam dua pekan ke depan. Tujuannya adalah untuk memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19 di ibu kota.
Kebijakan ini, kata Anies, termasuk meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan salat Jumat di masjid untuk sementara. Anies meningkatkan imbauannya dari pekan lalu hanya meminta membawa sajadah sendiri jadi melarang ke masjid.
Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Sudah Dahsyat, Salat Jumat di Bekasi Ditiadakan
Berita Terkait
-
Cegah Wabah Covid-19, Lapas Cipinang Disemprot Disinfektan
-
Positif Corona, Menteri Tito Senang Sikap Terbuka Wali Kota Bima Arya
-
Jakarta Dikepung Corona, Pemakaman Ikut Disemprot Disinfektan
-
Mikel Arteta Membaik, Arsenal Buka Kembali Pusat Pelatihan Tim
-
Rizieq Larang Salat di Masjid: Bukan Takut Corona, Kita Tawakal ke Allah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total