Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen meminta kepada pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan kebijakan penundaan cicilan bank terhadap para pedagang kecil.
Pasalnya, selama wabah virus corona atau Covid-19 banyak pedagang yang mengalami penurunan omzet akibat dari sepinya pembeli.
"Dalam beberapa hari terakhir saya mendapatkan banyak sekali laporan dari warga berbagai daerah bahwa efek dari Covid-19 sudah berdampak pada ekonomi keluarga, khususnya mereka yang menggantungkan nafkah dari jasa harian, atau pedagang kecil," kata Nabil Haroen kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
"Banyak di antara mereka yang meminjam uang ke bank sebagai modal usaha, yang diputar per hari. Atau, mereka yang meminjam uang di bank sebagai modal beli peralatan untuk usaha," lanjutnya.
Sementara, bagi pedagang kecil yang menggunakan modal dagang hasil pinjaman ke bank, turunnya penghasilan sangat berdampak kepada mereka. Sebab, para pedagang diharuskan membayar cicilan atau angsuran utang per bulannya dengan ketentuan yang sama sebelum wabah corona.
Untuk itu, Nabil Haroen berharap pemerintah dapat memberikan keringanan atau penundaan cicilan bank terlebih dahulu di saat penyebaran Covid-19. Apalagi mengingat imbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah.
"Sebagian besar dari mereka mengeluh karena pendapatan berkurang drastis, atau bahkan tidak ada pendapatan dalam beberapa hari atau pekan terakhir. Sementara, angsuran bulanan tetap berjalan. Maka, perlu dipertimbangkan untuk kebijakan peringanan angsuran, atau penundaan sesuai dengan kondisi masing-masing," kata Nabil Haroen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra