Suara.com - Sebanyak 10 dari 369 pasien berstatus positif pandemi virus corona atau Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Tiga diantaranya dirawat di ruang Intensive Care Unit atau ICU.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan total pasien yang dirawat hingga saat ini yakni berjumlah 16 orang. Rinciannya, 10 berstatus positif Covid-19 dan enam pasien dalam pengawasan atau PDP.
"Yang positif 10, nah dari 10 ini tiganya (dirawat) di ICU," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (20/3/2020).
Syahril mengungkapkan bahwa kondisi ketiga pasien berstatus positif Covid-19 yang dirawat di ruang ICU dalam keadaan berat. Sehingga, ketiganya pun harus dilengkapi dengan alat bantu pernafasan atau ventilator.
"Tetapi kita berusaha semaksimal mungkin agar ketiganya bisa kita tolong dengan semangat, karena ketiga ini belum usia tua banget, masih 50-an lebih. Mudah-mudahan dapat kita tolong bersama-sama," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan jumlah pasien postif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 60 orang. Hingga Jumat (20/3/2020) hari ini sekira pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 369 orang dinyatakan positif pandemi virus asal Wuhan, China tersebut.
"Dari tanggal 19 Maret pukul 12.00 sampai 20 Maret siang ini, ada 60 kasus baru. Sehingga total kasus positif 369 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konfrensi pers dalam akun YouTube BNPB, Jumat (20/3/2020).
Selain itu, Yurianto menyampaikan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah. Kekinian, total sebanyak 17 orang telah dinyatakan negatif Covid-19.
Disisi lain, angka kematian akibat Covid-19 juga bertambah. Total ada tambahan 7 pasien meninggal, sehingga kekinian tercatat sebanyak 32 orang meninggal akibat pandemi tersebut.
Baca Juga: Italia Lockdown, Begini Cerita Franco Morbidelli Jalani Rutinitas Harian
"Ini catatan yang kami dapatkan secara keseluruhan. Kemudian prosedur untuk kasus baru, begitu pemeriksan lab keluar, maka dikirimkan ke RS yang merawat. Sehingga dokter penanggung jawab bisa memberitahukan ke pasien tentang kasusnya," tutup Yurianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana