"Saat ini kami menemukan banyak maslah di Italia. Kalian punya banyak kelonggaran dalam melakukan lockdown," jelasnya dalam konfrensi pers yang digelar Kamis (19/3/2020).
Menurut laporan TIME, meski Italia telah memberlakukan denda bagi warga lokal yang melakukan perjalanan ke Italia, orang asing masih dapat melakukan perjalanan ke Italia dengan surat izin.
Selain itu beberapa pakar kesehatan masyarakat dan penyakit menular juga mengkhawatirkan efektivitas lockdown.
"Langkah-langkah ini mungkin akan berdampak jangka pendek," kata John Edmunds, seorang profesor di London School of Hygiene of Tropical Medicine, kepada Reuters.
Ia melanjutkan, langkah tersebut kemungkinan tidak akan bertahan lama.
Sementara itu, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengaku khawatir jika tindakan ini tidak memberikan hasil yang diinginkan.
Menurut laporan The Independent, para pejabat juga menjelaskan bahwa warga masih diizinkan keluar untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti mengirim makanan pada kerabat dan pergi ke supermarket.
Warga juga diizinkan untuk keluar untuk joging dan mengajak anjing mereka jalan-jalan.
Namun dengan catatan untuk membawa formulir perizinan keluar rumah dan tetap menjaga jarak dengan orang lain.
Baca Juga: Diimbangi Persija di Laga Terakhir, Bhayangkara FC Fokus 2 Hal Ini
3. Transportasi masih beroperasi
Meski telah menghentikan seluruh moda transportasi, namun pemerintah menyisakan beberapa armada untuk tetap beroperasi.
Warga juga masih boleh melakukan perjalanan keluarga dengan menunjukkan izin tertulis dari kepolisian.
Menyadur dari Times of Israel, bandara utama Fiumicino Roma masih membuka layanan ke sejumlah tujuan negara di Eropa dan tujuan domestik di Italia.
Penerbangan lokal juga masih dilayani oleh maskapai berbiaya rendah lainnya.
4. Anggaran untuk layanan kesehatan rendah
Berita Terkait
-
Diimbangi Persija di Laga Terakhir, Bhayangkara FC Fokus 2 Hal Ini
-
Update Pasien Corona Jogja, Hari Ini Positif Bertambah Satu
-
Jangan Salah Kaprah, Anak Muda Juga Bisa Kena Corona Meski Tak Bergejala
-
Pemerintah Siapkan 12 Juta Masker, Mulai Hari Minggu Besok Disebar
-
CEK FAKTA: Benarkah Koran Tempo Kabarkan Jakarta Lockdown?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa