Suara.com - Angka kasus positif virus corona Covid-19 terus melonjak naik, hingga Sabtu (21/3/2020), terdapat 81 kasus baru sehingga total ada 450 orang dinyatakan terinfeksi.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah menyiapkan 12 juta masker bedah dan 81 ribu masker N95. Terhitung mulai Minggu (22/3/2020) besok, stok masker tersebut bakal didistribusikan.
"Sejak besok di Kemenkes menyiapkan masker bedah 12 juta, dan masker N95 81 ribu," kata Achmad Yurianto dalam konfrensi pers di akun Youtube BNPB, Sabtu sore.
Nantinya, stok masker tersebut didistribusikan melalui dinas kesehatan provinsi masing-masing. Masker itu nantinya dapat digunakan di tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas.
"Distribusi sistem mendorong dinkes provinsi. Pengguna mengajukan melalui dinas kesehatan. Masker ini sudah bisa digunakan," sambungnya.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan tempat isolasi tambahan bagi pasien positif virus corona Covid-19. Tempat tersebut yakni Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat dan sejumlah hotel.
"Penambahan tempat tidur yang memang terindikasi butuh karantina Rumah Sakit. Tidak berapa lama lagi sektor swasta penggunaaan hotel yang seluruhnya digunakan isolasi Covid. Wisma atlet juga disiapkan," papar Yurianto.
Untuk itu, Yurianto meminta masyarkat untuk berdiam diri di rumah serta melakukan penjarakan sosial. Selain itu, pemerintah juga telah menyediakan saluran telepon khusus agar masyarakat bisa berkonsultasi.
"Kurangi frekuensi ketemu orang lain dan jaga jarak meskipun di dalam rumah. Yakinlah isolasi di rumah tidak memutuskan jejaring kita tentang penyakit ini. Ada call center 119, ada halodoc, sehatpedia dan gojek. Kita menyiapkan banyak ruang konsultasi tentang penyakit ini.”
Baca Juga: Gus Miftah Sentil Partai Politik: Rakyat Butuh Masker, Belum Pemilu Ya?
Berita Terkait
-
Membeludak, Penelepon Hotline 119 Virus Corona Capai 11.421 Orang
-
Batal Kumpul Awal Pekan Depan, Libur Skuat Persija Diperpanjang
-
'Covidiot', Julukan untuk Orang yang Bebal Sikapi Pandemi Corona?
-
Ingin Mobil Militer Angkut Jasad Korban COVID-19? Jangan Covidiot!
-
Perpanjang Libur, Bali United Terapkan Protokol Pencegahan Corona ke Pemain
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo