Suara.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona mengungkapkan beberapa kebutuhan alat dan logistik untuk menangani pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia. Perwakilan Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 drh Wiku Adisasmito menyebut setidaknya ada 6 kebutuhan alat dan logistik kesehatan yang saat ini dibutuhkan tim medis.
Kebutuhan itu antara lain: Alat Pelindung Diri APD, perangkat uji laboratorium seperti reagen RT-PCR, viral transfer media (alat untuk mengirim sampel virus), rapid diagnostic test (kit tes cepat), dan nasal swab (alat untuk mengambil spesimen).
Alat kesehatan yang juga dibutuhkan dalam perawatan pasien COVID-19 adalah ventilator untuk membantu pernapasan bagi pasien yang mengalami gejala sesak napas.
Wiku menyebut sebenarnya laboratorium yang ada di berbagai daerah di Indonesia sudah bisa melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi virus corona covid-19, namun tetap membutuhkan reagen RT-PCR untuk setiap laboratorium.
"Sebenarnya laboratorium di Indonesia yang memiliki RT-PCR jumlanya cukup banyak dan itu apabila disediakan dengan reagen yang tepat akan mampu melakukan pemeriksaan lebih cepat," kata Direktur Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis Universitas Indonesia itu di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).
Selain itu, tim pakar didampingi oleh ahli-ahli terbaik Indonesia telah merumuskan beberapa pedoman terkait penanganan COVID-19 mulai dari sosialisasi penyebaran virus hingga penanganan pasien positif covid-19 yang meninggal.
"Pedoman komunikasi informasi edukasi masyarakat tanpa tatap muka, manajemen tata kelola pasien dan rujukan calon pasien, tata kelola rapid test dan pemeriksaan laboratorium lain, tata kelola pasien di rumah sakit, tata kelola karantina dan isolasi, penanganan pasien meninggal," tutup Wiku.
Berita Terkait
-
Anies Tutup Kegiatan Perkantoran, Ketua DPRD DKI Ngaku Tak Dilibatkan
-
Kemendagri: Jika Pilkada Serentak 2020 Ditunda karena Corona Harus Ubah UU
-
Belajar dari Italia, Negara Episentrum Baru Virus Corona
-
Jalan Protokol Jakarta Disemprot Disinfektan Pakai Mobil Damkar
-
Akibat Wabah Virus Corona, Bank Darah AS Kehilangan Banyak Pendonor
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal