Suara.com - Seorang anggota Direktorat Sabhara Polda Sumut Bripda Mulia Indra Sakti Siregar (24) ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Jalan Tali Air II Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sabtu (21/3/2020).
Kepala Sub Penerangan Masyarakat Polda Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu malam, mengatakan belum mengetahui info kejadian bunuh diri tersebut.
Sementara itu, peristiwa bunuh diri ini diketahui teman satu rumah kos korban, Bripda Imam Prasetio yang datang ke rumah kos Sabtu (21/3) sore untuk mengambil sepatu.
Saat itu Saksi Prasetio melihat ada darah di lantai dan tetesan darah dari atas.
Kemudian, saksi melihat ke atas ada seorang tergantung dengan menggunakan seutas tali, selanjutnya saksi menghubungi personel Polsek Deli Tua.
Pada pukul 15.15 WIB, Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di TKP dan menurunkan korban dari atas loteng kamar kos.
Barang bukti yang diamankan, yakni satu dompet warna hitam berisi KTP, KTA, kartu mahasiswa Darma Agung, SIM A dan C, ATM BRI, NPWP, BPJS, Handphone, dan jam warna hitam.
Pada pukul 17.20 WIB, korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
Sumber: Antara
Baca Juga: Sempat Hilang Dua Hari, Pemuda Nglanggeran Ditemukan Gantung Diri
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Sempat Hilang Dua Hari, Pemuda Nglanggeran Ditemukan Gantung Diri
-
Suami Gantung Diri karena Ditolak Rujuk Istri
-
Gantung Diri karena Yakin Kena Corona, WN Korsel Sempat Tulis Surat Wasiat
-
1 Tahun Kerja di Solo, WN Korsel Gantung Diri karena Merasa Terpapar Corona
-
Jadi Terdakwa Penipuan CPNS, Hariadi Ditemukan Gantung Diri di Penjara
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat