Suara.com - Hariadi (48), salah seorang tahanan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Jambi, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Terdakwa kasus penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) itu ditemukan tewas tergantung di kamar mandi blok D Lapas Klas IIA Jambi sekitar pukul 15.45 WIB, Selasa (25/2/2020).
Informasinya, oknum Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) itu menjadi tahanan titipan jaksa di Lapas Klas IIA Jambi sejak dua bulan yang lalu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kanwil Kemenkumham Jambi, Agus Nugroho, mengatakan korban diduga nekat gantung diri saat penghuni Lapas lainnya tengah melaksanakan Salat Ashar.
"Korban tergantung dengan seutas kain yang dililit. Tetapi korban ini kondisi kakinya masih menapak di lantai. Karena titipan, jadi masih tanggung jawab pihak kejaksaan," ujar Agus sebagaimana dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com).
"Dari hasil identifikasi Tim Inafis, tidak ditemukan satu pun bekas upaya pembunuhan. Jadi, dipastikan korban gantung diri," kata Agus menambahkan.
Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Sempat Tak Bisa Tidur, Giyem Ditemukan Gantung Diri di Pohon Jati
Berita Terkait
-
Sempat Tak Bisa Tidur, Giyem Ditemukan Gantung Diri di Pohon Jati
-
Ditegur Ibunda karena Belum Kerja, Jaelani Gantung Diri di Pohon Belimbing
-
Diupah Rp 2,5 Juta, Petugas Lapas Jambi Nekat Berkali-kali Selundupkan Sabu
-
Ditinggal Mati Bini, Pria di Jambi Tega Setubuhi Anak Kandung Berkali-kali
-
Duel dengan Beruang, Kepala Muntamah Kini Penuh Luka Jahitan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional