Suara.com - Dhani Wirianata, ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menyimpulkan lockdown merupakan opsi terbaik menurut Prabowo.
Hal tersebut dituliskan melalui akun jejaring sosial Instagram milik dia, @dhaniwirianata, Minggu (22/3/2020), mengenai diskusinya dengan Prabowo terkait penanganan pandemi Corona alias Covid-19.
Dhani juga menyampaikan pernyataan Prabowo yang hanya dilatih perang kepada musuh yang terlihat. Prabowo, kata dia, pun mengaku selalu diajarkan menghadapi situasi paling buruk.
"Sore kemarin kami sempat berdiskusi mengenai kondisi pandemi yang terjadi saat ini, pak Prabowo katakan 'Saya hanya dilatih perang kepada musuh yang terlihat, akan tetapi saya selalu diajarkan untuk menghadapi situasi yang paling buruk'," tulis Dhani seperti dikutip Suara.com, Senin (23/3/2020).
Dalam tulisan tersebut, Dhani menyimpulkan bahwa opsi terbaik menghadapi pandemi ini menurut Prabowo adalah lockdown seperti yang dilakukan di beberapa negara.
Opsi lockdown, seperti dituliskan Dhani dalam statusnya, dilakukan di beberapa negara dengan angka penyebaran Covid-19 cukup tinggi untuk mencegah penularan virus ini lebih melebar.
"Tidak ada kata terlambat dalam memerangi virus ini, saya berkesimpulan bahwa opsi terbaik menurut pak Prabowo saat ini adalah lock down seperti yang dilakukan beberapa negara yang angka terjangkitnya cukup tinggi, tujuannya untuk mencegah penularan virus ini lebih melebar," tulis dia.
Dhani juga mengatakan dalam dua pekan terakhir, Prabowo Subianto sebagai Menhan tengah fokus untuk melawan virus Corona melalui jajaran Kemenhan dan TNI.
"Dalam waktu dua minggu terakhir ini concern pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan juga di fokuskan untuk melawan virus covid 19 melalui jajaran Kementerian Pertahanan dan TNI, tentunya dengan terus berkoordinasi dengan Ketua Gugus tugas Letjen TNI," tulis Dhani.
Baca Juga: Prabowo Minta Pesawat TNI Digunakan Bawa Alat Kesehatan dari China
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memastikan tidak akan mengambil langkah lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona alias Covid-19. Demikian disampaikan Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Dalam video yang diunggah Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Agus Wibowo, Minggu (22/3/2020), Doni mengatakan Jokowi memberikan instruksi kepada dirinya agar tidak mengambil langkah lockdown.
Menurut Doni, pernyataan tersebut sudah menjadi keputusan pemerintah Indonesia.
"Sekali lagi saya tegaskan, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang juga telah memberikan interuksi kepada kepala gugus tugas tidak akan ada lockdown," ujar Doni dalam video yang diunggah akun jejaring sosial Twitter milik Agus Wibowo, @aw3126.
Berita Terkait
-
Hewan Peliharaan Bisa Tularkan Covid-19, Benarkah?
-
Dukung Pemerintah, Mayora Group Donasi Masker, Air Mineral, dan Biskuit
-
Hari Ini, 100 Ribu APD Siap Didistribusikan ke Wilayah Skala Prioritas
-
Jokowi: Klorokuin Bukan Obat Utama Sembuhkan Pasien Corona COVID-19
-
Menantu Positif Corona Saat Kerja di Bogor, Sekda Blitar Karantina Mandiri
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029