Suara.com - Sebuah rekaman video memperlihatkan Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana merazia warga di kafe saat adanya imbauan social distancing di tengah pandemi Corona atau Covid-19.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Kapolres Kubu Raya memergoki sejumlah warga yang masih nongkrong di sebuah warung.
Kepada warga, Kapolres Kubu Raya bahkan mengaku siap bersujud di hadapan mereka supaya mereka tidak keluyuran di luar dan tetap sehat di tengah ancaman pandemi Corona.
"Tolong bantu, kami kerja siang dan malam untuk masyarakat. Kalau boleh saya sujud di sini, di hadapan kali, akan saya lakukan demi kesehatan kalian," ujar AKBP Yani Permana.
Di beda tempat, AKBP Yani Permana juga memergoki orang yang tengah makan di sebuah tempat nongkrong. Di sana, AKBP Yani Permana pun memberikan imbauan ke masyarakat.
Sambil mengacungkan ponselnya, AKBP Yani Permana pun melontarkan imbauan keras sambil setengah berteriak. Terlihat, sejumlah warga yang berupaya menutupi wajahnya.
"Tolong dibantu, bantu pemerintah, kami kerja siang malam untuk masyarakat, kami cinta masyarakat. Kalau saya boleh mohon, saya mohon di hadapan kalian, biar kalian sehat semuanya," ujar AKBP Yani Permana.
AKBP Yani Permana minta izin untuk sujud di hadapan mereka agar tidak terkontaminasi virus Corona alias Covid-19. Menurut dia, penyakit ini bukan main-main.
"Ini bukan main-main, tapi bayar dulu (sebelum pulang), saya tidak melarang untuk membeli makanan," ujar AKBP Yani Permana.
Baca Juga: Beroperasi Sore Ini, Wisma Atlet Akan Langsung Rawat Pasien Virus Corona
Kemudian, AKBP Yani Permana dan sejumlah jajaran menemukan beberapa orang yang masih nongkrong di tempat lain. Di sana, AKBP Yani Permana kembali mengimbau secara keras.
AKBP Yani Permana pun meminta beberapa laki-laki yang nongkrong untuk pulang.
"Tolong cerdas sedikit jadi masyarakat. Punya gadget semua kan? Punya informasi dari luar kan? Percuma punya gadget bagus kalau informasi tidak dibaca," ujar AKBP Yani Permana.
Berita Terkait
-
Arema FC Perpanjang Libur Pemain dan Tunggu Keputusan PSSI
-
Dicegat Petugas karena Marak Corona, Sopir Ojol Disemprot Disinfektan
-
PM Jepang: Penundaan Olimpiade 2020 Mungkin Tak Terhindarkan
-
Suasana Masjid Al-Aqsa Setelah Ditutup karena Corona
-
Stafsus Milenial: Info Baik Soal Corona Sebarkan, Kalau Hoaks Setop di Anda
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap