Suara.com - Ritual doa telah ditangguhkan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19, demikian Dewan Wakaf Muslim (Wakaf) mengumumkan hari Minggu (22/3/2020).
Keputusan itu, yang dicapai setelah pertemuan darurat, akan mulai berlaku Senin (23/3/2020) pagi, kata dewan itu dalam sebuah pernyataan.
“Penangguhan ini untuk sementara waktu, dengan semua karyawan dan penjaga terus melapor untuk bekerja dan melakukan kegiatan mereka seperti biasa.
"Panggilan untuk salat (Adzan) di Masjid Al-Aqsa berlanjut setiap saat dan seperti biasa," tambahnya.
Dewan mengatakan keputusan diambil untuk melindungi kehidupan dan kesehatan para penyembah.
Masjid Al-Aqsa adalah situs suci ketiga di dunia untuk umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai "Kuil Gunung," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Itu menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sementara itu Israel melaporkan 62 kasus baru coronavirus baru pada hari Minggu, menjadikan total infeksi di negara itu menjadi 945.
Sebuah pernyataan oleh Kementerian Kesehatan mengatakan 20 pasien dalam kondisi kritis sementara 37 pasien telah pulih.
Baca Juga: Virus Corona Dilaporkan Telah Sampai di Jalur Gaza
Pada hari Jumat, Israel mengkonfirmasi kematian pertamanya dari virus tersebut.
Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan empat kasus baru dicatat di kota Ramallah dan Hebron di Tepi Barat, menjadikan jumlah total infeksi di wilayah yang diduduki menjadi 52, termasuk 17 pemulihan.
Kasus pertama dilaporkan dari Jalur Gaza ketika dua penumpang yang kembali dari Pakistan Kamis lalu mengumumkan mereka telah didiagnosis dengan virus tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19.
Ada lebih dari 329.000 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia, dengan jumlah kematian mendekati 14.500, sementara lebih dari 97.000 telah pulih.
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Berita Terkait
-
Primajasa Bantah Ada Awak dan Penumpang Bus yang Dikarantina
-
Serukan Kerja dari Rumah, Menhan Prabowo: Kami Tidak Mau Otoriter
-
Dirawat karena Corona, Andrea Dian Pikirkan Bantuan untuk Orang Lain
-
Dioperasikan Sore Ini, Pasien Gejala Ringan akan Diisolasi di Wisma Atlet
-
KPU Sleman Tunda Beberapa Tahapan Pilkada 2020 untuk Cegah COVID-19
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka