Suara.com - Minimnya alat pelindung diri (APD) untuk dipakai tenaga medis di Indonesia saat menangani pasien virus corona Covid-19, disadari oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ia lantas bertindak dengan menghubungi beberapa pabrik agar memproduksi massal APD.
Hal itu diungkapkan Dahnil Anzar Simanjuntak, selaku Juru Bicara (Jubir) Prabowo, lewat akun Twitter @Dahnilanzar pada Senin (23/3/2020).
Prabowo, melalui Dahnil, mengaku sadar bahwa kebutuhan APD untuk tenaga medis di Indonesia saat ini sangat mendesak.
"Menhan Prabowo sadar betul kebutuhan sangat mendesak terhadap APD," cuit Dahnil, seperti dikuti Suara.com, Selasa (24/3/2020).
Selain mencari peralatan medis dari luar negeri, Prabowo juga meminta pabrik di tanah air untuk memproduksi masal APD.
"Maka selain dari LN (luar negeri--red), beliau juga menelepon langsung, pabrik-pabrik DN (dalam negeri--red)," tulis Dahnil.
PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex adalah salah satu pabrik yang dihubungi Prabowo untuk memproduksi massal APD.
Pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara ini terkenal memproduksi seragam militer untuk NATO.
Baca Juga: Menhan Prabowo Sebut China Beri Bantuan 12 Ton Alkes untuk Indonesia
"Salah satunya adalah Sritex untuk segera produksi massal dan cepat APD, dan saat ini sudah dimulai dan dikirimkan perlahan kepada yang membutuhkan," ujar Dahnil.
Langkah Prabowo yang menghubungi langsung pabrik untuk memproduksi APD ini dipuji oleh banyak warganet.
"Nah ini beneran Pak Prabowo bekerja dengan senyap dan ada hasil pesanan sudah siap," komentar @elleanor12.
"Bang Dahnil, salam buat Pak Prabowo langkah beliau ini sangat ditunggu rakyat Indonesia di tengah kekhawatiran karena Covid-19 outbreak. Semoga beliau selalu sehat dalam berkarya amin," tulis @rangga_reza.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline 119 atau kontak ke nomor 081212123119 dan 119.
Berita Terkait
-
Ogah Disebut Cuma Mau Selamat Sendiri, Fraksi Demokrat Tolak Rapid Test
-
Seruan Jokowi ke Seluruh Gubernur: Jaga Jarak Aman Termasuk Keluarga
-
Social Distancing, Kakek Ini Lihat Cucunya Pertama Kali Lewat Jendela Rumah
-
Masyarakat Terdampak Corona Bakal Dapat Kartu Sembako, Saldonya Rp 200 Ribu
-
CEK FAKTA: Presiden Italia Menangis Tak Bisa Kuburkan Korban Corona, Benar?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045