Suara.com - Demi menghindari penularan virus corona Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau warga untuk melakukan aktivitas di dalam rumah sejak Senin (16/3/2020).
Imbauan tersebut lantas mendapat sambutan lewat gerakan 'Di Rumah Aja' yang menggema di media sosial. Tapi tak sedikit orang yang mengeluh, karena bosan terlalu lama mengamankan diri di dalam rumah.
Terkait kondisi tersebut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Buhanuddin Muhtadi pun meminta khalayak untuk bersabar, seperti fans klub sepak bola Liverpool.
Sebab, menurut Burhanuddin, pengorbanan untuk bertahan di rumah belum sebanding dengan kesabaran fans Liverpool yang telah lama haus akan gelar juara Liga Inggris.
Apalagi, The Reds --julukan untuk Liverpool' tercatat terakhir meraih piala juara Liga Inggris pada 1990. Ajakan tersebut disampaikan Burhan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @BurhanMuhtadi.
"Sabar berdiam di rumah. Belajarlah dari kesabaran fans Liverpool menanti gelar yang tak kunjung tiba," cuit Burhanuddin, seperti dikutip Suara.com, Rabu (25/3).
Dalam cuitan itu, Burhanuddin menyertakan video unggahan Komika Fico Fachreza yang berceloteh tentang penantian Liverpool merebut juara. Ia menyindir orang yang mudah menyerah di tengah pandemi corona.
Berikut isi pesan Fico Fachreza.
Semua juga lagi nahan diri karena keadaan berubah. Kita dalam situasi di mana kentut derajatnya lebih tinggi daripada batuk.
Baca Juga: Skenario Anies Hadapi Pasien Corona Jika Sudah Tembus 8 Ribu Orang
Kalau Lo ngerasa apa yang diperjuangin sia-sia gara-gara corona.
Lo lihat Liverpool, 30 tahun nunggu gelar juara. Itu dari fansnya masih remaja sampai jadi bapak-bapak. Dari yang baru punya anak sampai udah punya cucu. Mereka pengin lihat Liverpool juara, terancam gagal gara-gara corona. Lo nggak mikir perasaan mereka? Itu yang nggak salah juga disalah-salahin.
Ada belalang lewat dibentak sama Mohamed Salah, "Ngapain Lo ngeliatin?". Maka dari itu, selagi Liverpool belum berhenti main bola, kita belum boleh nyerah sama hidup kita.
Tak ayal, cuitan Burhanuddin yang meminta publik belajar dari fans Liverpool memancing respons warganet. Tak sedikit dari mereka yang merasa terhibur hingga memberikan komentar kocak.
"Video ini belum menghibur kami sebagai pendukung Liverpool tapi kami juga sadar bahwa frustasi fans emyu (MU--red) lebih besar sejak era media sosial," kata @AgamKupie.
"Belajarlah dari fans Livepool, sabar tiada batas.. Juara di depan mata tiba-tiba sirna karena corona mereka masih sabar kagak demo-demo," timpal @andriejalal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar