Suara.com - Sebuah video kembali viral di media sosial. Kali ini menunjukkan layanan medis tes corona di sebuah rumah mewah yang disebut-sebut rumah dari salah satu bos properti Jerry Lo.
Dalam video pertama yang dipantau Suara.com, Rabu (25/3), memperlihatkan sebuah bus berpelat nomor hitam dengan warna dominan putih bertuliskan 'pelayanan kesehatan' terparkir di depan rumah megah. Sementara video tersebut tampak dipandu oleh suara seorang pria.
"Ini kita sekarang berada di kediaman,.... Tujuannya adalah buat tes Covid-19, seluruh karyawan, keluarga besar, anak, cucu, semuanya, pembantu, supir, sekuriti,"ujar pria dalam video tersebut yang mengaku sebagai tuan rumah.
Pria tersebut kemudian mengarahkan kamera videonya ke sebuah ruangan yang disebutnya sebagai ruang karaoke keluarga dan sedang digunakan sebagai lokasi tes Covid-19.
"Ada 12 orang petugas kesehatan yang melayani," kata pria tersebut.
Kemudian di video kedua, terlihat sosok pria mirip Komjen Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menggunakan seragam dinas yang juga merupakan Ketua Umum PSSI tampak masuk ke dalam rumah mewah tersebut. Dia tampak mengenakan masker dan disemprot disinfektan terlebih dahulu.
Dalam video itu, pria mirip Iwan Bule itu tampak meninjau proses tes virus corona di ruang mewah tersebut.
Video tersebut viral di media sosial baik di jejaring WhatsApp maupun Instagram.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tes corona di rumah mewah adalah Suryoprabowo 2011.
Baca Juga: Dokter Surati Jokowi: Krisdayanti Pelesiran dan DPR Dapat Hak Tes Corona?
"Memang BEDA, horang kayah mah santai, bisa medical check up at home," tulisnya dalam narasi unggahan video di akun Instagramnya.
Tak ayal, video tersebut langsung menuai ragam komentar. Sebagian menyayangkan akan tes corona di rumah mewah pengusaha itu.
"Asal banyak cuan, semua rebes," tulis akun jimmy_go_go.
"suruh ke spore aja sekeluarga itu biar gak ngabisin waktu dinkes utk melayani mrk.....yg begini kok msh diurusin oleh dinkes," tulis aku Enisafrita.
Melalui pesan yang diterima Suara.com, hal itu dibenarkan oleh Iwan Bule.
"Dengan ini saya sampaikan bahwa atas video yang beredar tersebut, pada Selasa, 24 Maret 2020 kemarin memang benar saya datang ke rumah Bapak Jerry (Lo) untuk memenuhi undangan beliau menyaksikan proses pengecekan kesehatan keluarga besar dan seluruh karyawan rumah tangganya (sopir, asisten rumah tangga dll)," ujar Iwan Bule.
Berita Terkait
-
PSSI Apresiasi Langkah Klub-klub Liga 1 2020 Perangi Virus Corona
-
Best 5 Otomotif Pagi: Alasan COVID-19 saat Ditilang, MG ZS Meluncur
-
Ini Imbauan Ketum PSSI Guna Menekan Penyebaran Virus Corona
-
Model Ganteng Ini Tolak Tes Corona, Alasannya Bikin Takjub
-
Soal Anggota DPR Tes Corona, Netizen: Darah Dites, yang Positif Korupsinya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan