Suara.com - Pemerintah Kota Padang secara resmi menetapkan status kejadian luar biasa virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Ini dilakukan setelah ditetapkannya salah seorang warga kota positif virus corona.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Padang terkait kondisi penyebaran, dan ancaman penularan COVID-19 di wilayah Kota Padang sudah sampai taraf berpotensi berat untuk terpapar, karena sudah satu orang positif dan dua lainnya dalam perawatan.
"Pemerintah Kota Padang menetapkan Kota Padang sebagai daerah yang sangat tinggi potensi penularan COVID-19 dan secara faktual ada warga Kota Padang yang positif terpapar," kata Wali Kota Padang Mahyeldi usai rapat bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Padang, Kamis malam (26/3/2020).
"Menindaklanjuti status KLB, Pemerintah Kota Padang meminta penerapan pembatasan jarak fisik kepada seluruh warga," kata dia.
Pemkot Padang meminta Pengurus masjid di Kota Padang mengganti shalat Jumat dengan shalat Zuhur untuk masa waktu dua minggu ke depan. Ia menjelaskan penghentian sementara shalat Jumat mengacu kepada Taushiyah MUI yang meminta umat untuk mencegah virus corona.
Selain itu dalam rangka mempedomani Ketetapan Fatwa MUI Nasional No.14 tahun 2020 tentang risiko tinggi dan sangat tinggi COVID-19 yang membolehkan mengganti shalat Jumat dengan zuhur dan tidak mengikuti shalat jamaah di masjid, surau dan mushalla.
Menindaklanjuti status tersebut pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Agung Nurul Iman yang dikelola oleh Pemerintah Kota Padang ditiadakan mulai 27 Maret 2020 dan diganti dengan shalat zuhur berjamaah.
"Dalam rangka melakukan pembatasan jarak fisik, menindaklanjuti Fatwa MUI yang membolehkan mengganti Shalat Jumat dengan zuhur guna mencegah penularan corona, kami memutuskan untuk 27 Maret Shalat Jumat ditiadakan," kata Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Mulyadi Muslim.
Menurut dia, keputusan tersebut diambil setelah mencermati perkembangan terbaru dan sudah ada yang berstatus positif corona di Padang. Ia melihat kondisi hari ini berbenturan antara kepentingan menjalankan agama dan memelihara jiwa, Shalat Jumat bisa diganti dengan shalat zuhur karena dalam kondisi darurat memelihara jiwa jadi prioritas utama.
Baca Juga: Kesaksian Mengejutkan Pejabat Surabaya Sembuh dari Virus Corona
"Apalagi tujuan syariat ditetapkan dalam Islam untuk menjaga lima hal yang prinsip yaitu agama, jiwa, akal, kehormatan dan harta," katanya.
Kepada jamaah Masjid Nurul Iman ia berharap bisa memaklumi hal ini demi kemaslahatan bersama. Sebelumnya lima orang warga Sumatera Barat dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil tes spesimen dari laboratorium Unand dan Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diterima pemerintah setempat.
"Sampai pukul 16.30 WIB, dapat kami informasikan bahwa warga Sumatera Barat yang telah dinyatakan positif terkena COVID-19 adalah sebanyak 5 (lima) orang," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Lima orang yang positif itu dua hasil pemeriksaan dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan tiga dari Laboratorium Litbang Kemenkes RI. Berdasarkan data pasien tersebut satu orang dari Padang, satu orang dari Pesisir Selatan, satu orang dari Tanah Datar dan dua orang dari Bukittinggi. (Antara)
Berita Terkait
-
Kesaksian Mengejutkan Pejabat Surabaya Sembuh dari Virus Corona
-
Darurat Corona, Masjid di Jalan Lintas Sumatera Dharmasraya Ditutup
-
Penggali Kubur Sidoarjo Takut Jenazah Positif Corona, Ini Respon Khofifah
-
Perangi Virus Corona, Madrid Sulap Santiago Bernabeu Jadi Gudang Alat Medis
-
Warga Desa Tolak Pasien Virus Corona Ditampung di Rusunawa IAIN Tulungagung
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?