Suara.com - Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo sempat menyerukan umat muslim untuk memamurkan masjid meski Indonesia tengah dilanda pandemi virus corona Covid-19.
Ajakan tersebut disampaikan Gatot melalui unggahan di akun Instagram terverifikasi miliknya, Rabu (18/3/2020). Namun, kekinian unggahan tersebut disensor oleh pihak Instagram lantaran dituding hoaks.
Dalam unggahan itu terdapat tulisan, "Independent Fact-Checkers Say This False. The primary claims in this information are factually inaccurate (Fact checker independen menyebut bahwa ini salah. Kaim di informasi ini secara faktual tidak akurat --Red)".
Dari hasil penelusuran, Instagram menyensor postingan Gatot tak lama setelah dibagikan. Dalam unggahan itu, terlihat foto seorang yang tengah bersujud di dalam masjid.
Sementara dalam narasinya, Gatot membandingkan Indonesia dan China. Ia menilai, warga di China justru ramai mendatangi masjid dan mengikuti salat jamaah.
"Seperti ada yang keliru? Di negeri asalnya Covid-19-China, yang penganut paham komunis dan sebagian besar tidak beragama beramai-ramai mendatangi masjid dan belajar berwudhu hingga mengikuti salat berjemaah,"
"Namun di negeri mayoritas muslim justru sebaliknya? Mereka bermai-ramai menggaungkan phobia dengan masjid seakan-akan masjid sebagai sumber penularan Covid-19," demikian cuplikan narasi Gatot, seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/3/2020).
Di akhir narasinya, Gatot kemudian mengatakan, "Ayo makmurkan masjid & galakkan gerakan salat berjamaah untuk minta pertolongan Allah (Jadikan Sholat & Sabar Sebagai Penolongmu..!!) Virus Corona (covid-19) adalah ciptaan Allah dan yamg kena pasti juga atas ketetapan Allah.".
Klarifikasi Gatot Nurmantyo
Baca Juga: Makassar Darurat Virus Corona, Mal Langsung Kayak 'Kota Mati'
Dua hari berselang setelah unggahannya menjadi perbincangan, Gatot memberikan klarifikasi lewat postingan gambar masjid.
Ia meluruskan, ajakannya untuk memakmurkan semata-mata ingin mencegah meluasnya stigma soal tempat ibadah tersebut menjadi pusat penyebaran Covid-19.
"Hal ini dilandasi fakta bahwa pemerintah belum melarang kegiatan masyarakat di mall, tempat hiburan dan sarana publik lain," tulis Gatot.
Gatot juga menyampaikan, menurut pemahamannya masjid adalah tempat suci. Sebagai seorang santri, Gatot mengaku hanya berusaha menaati nasihat para ulama.
"Saya sangat meyakini bahwa himbauan saya tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan Fatwa Majelis Ulama, No 14 Tahun 2020, tanggal 16 Maret 2020, tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi terjadi wabah Covid-19," tambahnya.
Berdasarkan aturan tersebut, Gatot lalu mengatakan, "Sangat jelas di fatwa ini kapan beribadah di masjid menjadi haram hukumnya dan kapan tetap menjadi kawajiban umat Islam".
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional