Suara.com - Sebuah akun Twitter @ANDINI_MAHARAN1 menyebarakan sebuah video yang menyatakan tenaga medis China datang untuk membantu tangani Covid-19 di Indonesia. Pada video yang diunggahnya itu, terlihat orang-orang berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap di terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Selain membagikan video, akun @ANDINI_MAHARAN1 menuliskan narasi:
“Tim medis China diterbangkan ke Indonesia untuk membantu penanganan Virus Corona. Mungkin saja pengalaman mereka menangani corona bisa bermanfaat. Asalkan tidak membawa virus lagi aja," demikian seperti dikutip Suara.com, Sabtu (28/3/2020).
Ia juga menambahkan, "kalau CEBONG ada yang kena CORONA yang enggak mau disembuhkan di suntik mati aja itu.”
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com pada Jumat (27/3/2020) menyatakan bahwa unggahan @ANDINI_MAHARAN1 adalah salah.
Orang yang mengenakan APD itu tiba di Bandara Soekarno Hatta bukan untuk membatu penanganan Covid-19 di Indonesia, namun hanya charter pesawat saja.
Charter tersebut dilakukan karena pesawat dari dan ke China masih ditutup, mereka menumpang maskapai asal Kamboja yang akan transit ke negara tersebut.
Penerbangan pun dilakukan pada Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Hari Ini 15 Pasien Corona Meninggal, Totalnya Kini Capai 102 Kasus
“Benar, mereka bukan tiba di sini, tapi mereka akan berangkat ke China. Jumlahnya sekitar 124 orang,” ungkap Febri Toga Simatupang, Senior Manager Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno Hatta, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (26/3/2020).
Kepala Sub Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementrian Hukum dan Ham, Achmad Nur Shaleh juga membantah kabar yang beredar tersebut. Pasalnya yang terekam di video itu bukankah area kedatangan, namun area keberangkatan.
“Jadi itu area keberagkatan yang difoto. Bukan area kedatangan dan diambilnya waktu pemulangan WN RRT,” ujar Nur Shaleh dalam keteragan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 26/03/20.
Soal mayoritas penumpangnya yang mengenakan baju APD lengkap tetap harus dibuka pada saat pemeriksaan X-Ray keberangkatan.
Achmad Nur Saleh kembali menyatakan, bahwa Warga Negara RRT tersebut dievakuasi kembali ke negaranya menggunakan pesawat charteran Cambodia Airlines (KR3708).
“Untuk proses evakuasi WN RRT,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya