Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melaksanakan rapid test Covid-19 di seluruh wilayah DKI Jakarta sejak 24 Maret 2020. Dalam data yang dihimpun, dari hasil rapid test tersebut diketahui 121 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan data tersebut dihimpun hingga Jumat, 27 Maret 2020. Setidaknya sudah 10.459 rapid test yang digunakan.
“Hingga tanggal 27 Maret 2020, telah dilakukan 10.459 rapid test, dengan hasil 121 orang dinyatakan positif dan 10.338 orang negatif. Persentase total orang positif COVID-19 hingga 27 Maret 2020 sebesar 1,1 persen," kata Widyastuti melalui keterangan tertulisnya di situs https://ppid.jakarta.go.id/.
Lebih lanjut, rapid test itu diprioritaskan bagi orang –orang yang berisiko menularkan Covid-19 seperti tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien konfirmasi atau probabel COVID 19, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
ODP yang dimaksud ialah orang yang mengalami gejala seperti demam yang melebih 38°C atau riwayat demam, gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek atau sakit tenggorokan atau batuk, serta memiliki riwayat tinggal di luar negeri dan melakukan perjalanan di area terdampak Covid-19.
Cukup 15 Menit Deteksi Covid-19
Kepala Sudinkes Jakarta Selatan Muhammad Helmi mengatakan bahwa cara melakukan tes itu awanya terperiksa harus diambil darahnya terlebih dahulu. Darah yang sudah diambil tersebut kemudian diteteskan ke alat rapid test.
"Ambil darah ODP atau PDP, diteteskan ke alat terus tambah cairan buffer," kata Helmi saat dihubungi Suara.com, Sabtu.
Setelah itu, hasil tes akan keluar setelah 15 menit kemudian.
Baca Juga: IDI soal Perawat Diusir Warga: Sudah jadi Masalah Sosial
Untuk saat ini pengetesan dengan menggunakan alat rapid test masih diprioritaskan bagi warga yang dinyatakan ODP atau PDP, tenaga kesehatan puskemas dan RSUD.
"(Tenaga kesehatan) juga diperiksa karena sangat rentan terhadap penularan," kata dia.
Berikut rincian pelaksanaan rapid test yang digelar di seluruh wilayah DKI Jakarta:
1. Jakarta Pusat
Dilakukan 641 rapid test dengan hasil 8 orang positif dan 633 orang diketahui negatif. Persentase orang positif COVID-19 di Jakarta Pusat sebesar 1,2 persen.
2. Jakarta Utara
Berita Terkait
-
Pasien Corona di Jatim Tembus 77 Orang, Kediri Kini Masuk Zona Merah
-
Sempat Beda Data, Anies: Paling Banyak Tertular Corona Usia 20-40 Tahun
-
Detik-detik Tasikmalaya Terapkan Lockdown, Warga Cuma Bisa Pasrah
-
Gegara Pasien Corona, Ratusan Jemaah di Taman Sari Diisolasi di Masjid
-
Warga Depok Meninggal Corona, Langsung Dikubur Tak Dibawa ke Rumah Duka
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!