Suara.com - Manajemen PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengakui bahwa seorang pegawainya di Provinsi Riau dinyatakan positif COVID-19.
“CPI mengonfirmasi bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah menyatakan salah seorang pegawai kami dinyatakan positif COVID-19 pada 30 Maret 2020,” kata Manager Corporate Communication PT CPI, Sonitha Poernomo dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Selasa (31/3/2020).
Ia menyatakan pegawai tersebut telah mendapatkan perhatian medis yang dibutuhkan dan saat ini dalam kondisi yang baik dan stabil.
Perusahaan minyak asal Amerika Serikat itu berjanji akan terus memantau perkembangan pegawainya dalam menjalani protokol perawatan kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
“Kami akan memastikan bahwa pegawai tersebut dan keluarganya mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk pemulihan secara penuh,” kata Sonitha seraya menyatakan CPI segera menerapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan untuk meminimalisasi risiko paparan lebih jauh di lingkungan kerja.
Informasi tentang pegawai CPI yang positif COVID-19 beredar santer di media sosial, ada yang menyebutkan bahwa pegawai tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Chevron di Duri namun tidak jujur dalam menjelaskan riwayat perjalanan bahwa ada bepergian ke Malaysia. Setelah dinyatakan positif terinfeksi SARS-CoV-2 seluruh pegawai RS Chevron Duri segera menjalani tes virus Corona.
Namun, pihak manajemen CPI belum mau menanggapi informasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, mengatakan pasien tersebut juga menyatakan tidak bepergian dari Malaysia beberapa waktu terakhir ketika diperiksa.
“Katanya dia ‘gak dari Malaysia,” ujar Mimi ketika dikonfirmasi Senin malam (30/3).
Baca Juga: Heboh Dikira Kena Corona, Pria Tergeletak di Riau Ternyata karena Lapar
Mimi menjelaskan, kasus positif ke-3 untuk Riau adalah pasien berinisial AA, berusia 54 tahun, yang merupakan warga Duri Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Ia mengatakan AA merupakan anggota jamaah tablig di Riau, sama seperti dua pasien kasus positif sebelumnya. Namun, pasien tersebut mengaku tidak mengikuti acara tablig akbar di Malaysia sehingga bukan dinyatakan sebagai imported case seperti dua kasus awal di Riau.
“Dia tidak ikutan ke Malaysia tapi masih jamaah tablig. Apa karena kontak dengan orang ini masih ditelusuri. Ini (penularan) transmisi dia kan, dan ini masih dijajaki,” katanya.
Riau mengalami penambahan satu kasus positif COVID-19 sehingga total ada tiga kasus. “Sehingga total di Provinsi Riau terdapat tiga kasus positif, dua dirawat dan satu sudah dipulangkan,” katanya seraya menambahkan pasien AA kini sudah dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Gubernur Riau, Syamsuar, sempat menyatakan sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung melakukan penelusaran atau tracing kontak dari pasien AA.
“Dalam melakukan tracing ini kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dan Polda Riau. Selain itu, kami juga sudah mengisolasi keluarga yang tinggal serumah dengan pasien AA,” kata Syamsuar.
Berita Terkait
-
Hits: Waktu Terbaik Keluar Rumah, Fakta Badai Sitokin karena Corona
-
Khawatir Virus Corona, Cinta Laura Pulang ke Bali
-
Cegah Covid-19, Universitas Brawijaya Pulangkan Mahasiswa Asal Malaysia
-
Di Tengah Pandemi COVID-19, Mesut Ozil Resmi Jadi Ayah
-
Lelang Barang, Nadine Chandrawinata Kewalahan Hadapi Warganet
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah