Suara.com - Jagat media sosial diramaikan dengan kemunculan tagar #LuhutIsTheRealPresident. Kemunculan tagar tersebut merupakan buntut kekecewaan atas sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menolak Jakarta dilockdown.
Pantauan Suara.com, Selasa (31/3/2020), tagar tersebut menduduki posisi teratas sebagai topik terpanas di Twitter.
Setidaknya ada lebih dari 6 ribu cuitan menggunakan tagar tersebut memenuhi linimasa.
Luhut disebut banyak warganet sebagai presiden Indonesia sesungguhnya, bukan Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, Luhut telah mengumumkan menolak memberlakukan lockdown di ibu kota negara, bukan Jokowi.
Dalam konferensi video, Luhut secara tegas menolak lockdown Jakarta. Ia beralasan Indonesia tak mengenal istilah lockdown.
Menurut Luhut tak semua negara berhasil melakukan kebijakan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. Dia menilai hanya China yang berhasil melakukan hal tersebut.
Tak hanya itu, Luhut yang kini juga menjabat sebagai Plt Menteri Perhubungan meminta agar warga tidak mudik ke kampung halaman.
Namun, di lain sisi ia membatalkan aturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melarang pengoperasian bus AKAP dari Jakarta yang dipakai sejumlah pemudik.
Baca Juga: Wali Kota Cirebon ke Rakyatnya: Jangan Pulang Kampung, Berdoa Saja
Sikap Luhut tersebut membuat publik merasa heran. Berbagai protes tajam ditujukan kepada Luhut.
Tak sedikit pula warganet yang menyindir Luhut sebagai presiden sesungguhnya. Sebab, Luhut dinilai lebih berkuasa dan memiliki kekuatan dibandingkan Jokowi yang menjadi presiden sesungguhnya.
"Manusia merencanakan, Luhut menentukan hehe," kata @sitaopek.
"Lord Luhut bersabda," ujar @stevaniehuangg.
"Siapa bilang #LuhutIsTheRealPresident, presidennya tetap pak Jokowi, LBP itu atasan presiden doang," ungkap @naolivivia_
"Luhut datang semua batal," tutur @anaswongkamfung.
Berita Terkait
-
Jokowi Terbitkan PP Pembatasan Sosial: Daerah Jangan Buat Kebijakan Sendiri
-
STOP PRESS! Jokowi: Pengguna Listrik 450 VA Selama April - Juni Gratis
-
Dampak Corona, Jokowi Gratiskan 24 Juta Pelanggan Listrik Selama Tiga Bulan
-
Gegara Pandemi Corona, Jokowi Tetapkan Status Indonesia Darurat Kesehatan
-
Luhut Minta Perantau Tak Mudik, Tapi Pelarangan Operasi Bus AKAP Ditolak
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun