Suara.com - MP, wanita pasien positif corona menjadi viral karena kabur dari rumahnya dan keluyuran di kawasan Kebon Baru, Jakarta Selatan.
Dalam video yang beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp, wanita berusia 54 tahun itu terlihat berteriak-teriak dengan seorang warga yang mengenakan jas hujan serta sarung tangan di pinggir jalan.
Wanita paruh baya tersebut tampak sedang bernegosiasi dengan pria. Tidak terdengar jelas apa yang mereka perbincangkan, namun wanita paruh baya tersebut terdengar ingin menemui suaminya dan minta diantarkan dengan menggunakan sepeda motor.
“Begini Pak RW, suami saya nunggu dua jam enggak ada kabar, saya minta tolong pakai motor antarkan saya, nanti balik ke sini, sebentar saja,” kata wanita paruh baya tersebut.
Kapolsek Tebet Kompol Alam Nur saat dikonformasi Suara.com, mengatakan, wanita itu dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun tetapi, MP kabur dari RSCM dan memilih isolasi diri di rumahnya.
“Terus tadi siang tuh lari dari rumahnya,” kata Kompol Alam kepada Suara.com saat dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020).
MP diketahui ke luar dari rumahnya dan membuat masyarakat sekitar menjadi khawatir. Akibatnya, mulai dari Ketua RW hingga pihak kepolisian pun berusaha untuk membawanya ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Dari video terlihat MP membawa bungkusan plastik. Saat ditanyakan, bungkusan plastik itu berisi air mineral yang diberikan oleh pihaknya karena kondisi cuaca saat itu sedang terik. Ia tidak membenarkan apabila MP sempat berinteraksi dengan orang lain.
“Hanya air mineral saja, kan dia haus, mangkanya dikasih sama kami taruh jauh terus dia ambil,” ujarnya.
Baca Juga: Darurat Corona, Jokowi Berikan Ini untuk Bumil, Anak Usia Dini dan Difabel
Kemudian dalam video juga terlihat MP marah-marah saat bernegosiasi.
Alam menyebutkan kalau dari informasi yang diperoleh perempuan paruh baya tersebut mengalami sedikit gangguan pada kejiwaan.
Setelah sempat bernegosiasi, akhirnya MP pun dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RSUD Duren Sawit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Tapi sudah dibawa ke rumah sakit siang tadi diamanin ke RS rujukan,” kata dia.
Berita Terkait
-
Kucing-kucingan, Wanita Positif Corona di Tebet Bikin Petugas Kelimpungan
-
Nenek Stres yang Viral di Tebet Diduga Kena Corona saat Berobat di RSCM
-
Wanita yang Viral Keluyuran di Tebet Ternyata Pasien Positif Virus Corona
-
Sebelum Jadi PDP, Pria di Tebet Sempat Keluyuran ke Apotek Lalu Pingsan
-
Pria yang Pingsan di Depan Apotek Daerah Tebet, Dinyatakan PDP Corona
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan