Suara.com - Beredar unggahan status Facebook yang menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalukan mark-up alias menggelembungkan jumlah pasien Covid-19 yangmeninggal dunia.
Narasi tersebut berkaitan pernyataan Anies mengenai 283 jenazah di Jakarta yang diurus memakai protap virus corona.
Status Facebook yang diunggah oleh akun Nick Ni tersebut melampirkan tangkapan layar berita CNN yang berjudul, "Anies: 283 Jenazah di Jakarta Ditangani Protap Pasien Corona".
Tak hanya tangkapan layar berita, foto yang tersbeut juga betuliskan, "BNPB 122 Jenazah Wan Ngabud 283 Jenazah. 161 Mayat lagi nyolong di mana ya?".
Selain membagikan foto, akun Nick Ni juga menuliskan keternagan, berisi:
“APAKAH INI “EFEK KEJUT” YG TERBARU ???
INI CIRI KHAS GUBERNUR GUE…..!!
NTAR YG DIPECAT……PARA PENGGALI KUBUR YG SALAH KASI INFORMASI……..
ANGKA “MAYAT” AZA BERANI DI MARK-UP…
Baca Juga: Finalis KDI Gio Damo Cerita tentang Bucin di Lagu Sorry Sorry
GAK ADA KAPOK2-NYA.
KURANG APA….COBA ???!!!”
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com pada Selasa (31/3/2020) menyatakan bahwa unggahan Nick Ni tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Pada berita CNN yang terbit pada 30 Maret 2020 itu, menampilkan pernyataan Anies Baswedan tentang jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19.
CNN juga menyatakan, bahwa Anies menyebut jumlah jenazah yang ditangani dengan protap Covid-19 lebih besar dari angka resmi kematian akibat virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya