Suara.com - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan pihaknya bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel telah sepakat menyiapkan pemakaman khusus bagi jenazah sehingga diharapkan tidak ada lagi penolakan dari masyarakat.
"Insya Allah tidak akan ada penolakan pemakaman jenazah lagi," kata Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah di Posko Gugus Tugas COVID-19 Sulsel di Makassar, Rabu.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, begitu memahami keresahan ataupun keinginan warga untuk disediakan pemakaman khusus jenazah COVID-19.
Apalagi dikhawatirkan ada provokator saat dilakukan penguburan di pemakaman yang sudah ada sehingga membuat masyarakat kembali menolak.
Untuk itu, kata dia, pada hari ini bersama Pangdam XIV Hasanuddin sekaligus ketua Gugus tugas COVID-19 telah memutuskan pembangunan satu pemakaman khusus yang tidak ada masyarakat di sekitarnya atau jauh dari pemukiman.
"Jadi nanti akan kami bagi seperti pekuburan untuk yang beragama Islam dan nasrani," katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husni Thamrin, menjelaskan sebelum dibawa ke pemakaman, kondisinya mayat sudah steril dan tidak akan menularkan virus.
Jenazah COVID-19 ketika dibungkus oleh pihak rumah sakit sudah dalam kondisi steril, sudah disemprot, sudah dibungkus plastik, setelah itu baru dimasukkan dalam peti.
"Peti sebelum dipaku, itu dilem. Nah setelah itu dikuburkan, dan tidak ada yang perlu ditakutkan. Yang perlu ditakutkan jika jenazah ini tidak dikuburkan," kata dia.
Baca Juga: Sebut di Daerah Tak Ada Karantina Wilayah, Jokowi: Lockdown Itu Apa Sih?
Tag
Berita Terkait
-
Minta Warga Tak Tolak Jenazah Corona, Ganjar: Tolong Jaga Perasaan Keluarga
-
Bermodal Jas Hujan, Nyali Besar Penggali Kubur Jenazah Corona Hadapi Maut
-
15 Jasad per Hari, Curhat Penggali Kubur Corona Kewalahan hingga Ketakutan
-
TPU Bedahan Depok Jadi Pemakaman Jasad Pasien Corona, Warga: Kami Resah
-
Jasad Pasien Corona di Banyumas Ditolak Warga, Ganjar: Ini yang Terakhir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025