Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berencana membagikan masker gratis kepada warga.
Guntur Romli menilai kebijakan Anies tersebut kalah langkah dibandingkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sudah menerapkan strategi lebih canggih untuk memerangi teror virus corona.
Pernyataan tersebut disampaikan Guntur Romli melalui unggahan di akun Instagram pribadinya belum lama ini.
"Jabar sudah tes massal via drive thru dan semprot disinfektan pakai drone. Jakarta? @aniesbaswedan masih berencana bag-bagi masker," tulis Guntur Romli seperti dikutip Suara.com, Kamis (4/2/2020).
Ia lantas menyinggung ulah para buzzer yang memuji Anies dan membandingkan dengan Presiden Joko Widodo. Baginya hal tersebut tidak masuk akal setelah melihat strategi Anies untuk menanggulangi corona.
Lebih jauh, Guntur Romli kembali memberi sindiran pedas kepada Anies dan membandingkanya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Menurutnya, rencana Anies sampai sekarang masih sekadar wacana, sedangkan Risma sudah terlebih dahulu membagikan masker kepada warganya.
"Anies udah kalah jauh dari Ibu Risma yang sudah bagi-magi masker gratis, bukan cuma berencana terus ngomong duluan," tulisnya memungkasi.
Kritik Guntur Romli tersebut mendapat sambutan dari warganet yang terpisah menjadi dua kubu. Warganet yang memberikan dukungan turut memberikan sindiran kepada Anies seperti berikut.
Baca Juga: Tanpa Bahan Kimia, Begini Caranya Agar Rumah Bebas Virus
"Hahahaha pesta pora anggaran ala gakbener Jakarta lomba Tamiya lebih penting buat pencitraan," kata @see_henky.
Adapun warganet yang kontra justru memberikan komentar sinis kepada Guntur Romli.
"Emang situ udah berbuat apa selama covid19...maaf cuma nanya," tulis @chand.sergeant.
Untuk diketahui, Anies Baswedan berjanji memberikan masker secara cuma-cuma kepada warganya.
Ia ingin seluruh warga menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kami ingin masyarakat lebih banyak menggunakan masker dan akan dibagikan cuma-cuma," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).
Tag
Berita Terkait
-
Operasional Terminal di Jakarta Masih Normal, Tapi Sudah Sepi Penumpang
-
Bupati Bogor Tak Mau ASN Gaji Kecil Harus Diambil untuk Penanganan Corona
-
Best 5 Otomotif Pagi: Layanan Jasa Dukung WFH, Koleksi Mobil Luhut - Anies
-
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Masker Murah Via Online
-
Jangan Asal, Begini Cara Pakai Masker Bedah Agar Efektif Cegah Virus Corona
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
-
Gaya Koboi Bikin Gibran-KDM Keok, PAN Sulit Gaet Purbaya usai Masuk Bursa Cawapres, Mengapa?
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling
-
Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
-
Blak-blakan Prabowo: Ini Tugas Utama yang Saya Berikan ke Kapolri Sejak Hari Pertama!
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing