Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, virus corona Covid-19 tidak kuat di bawah cuaca panas seperti di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya dalam video konferensi pers yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/4/2020).
"Karena? Dari hasil modeling yang ada, cuaca Indonesia di ekuitorial ini panas, dan juga humidity (kelembaban) tinggi itu untuk Covid-19 tidak kuat," ujar Luhut.
Kendati demikian, kata Luhut, cuaca di Indonesia juga tidak menjamin Covid-19 akan musnah kalau masyarakat tidak menjaga jarak secara fisik.
"Tapi kalau jaga jarak juga tidak dilakukan, itu enggak berarti. Sekarang tergantung kita," ucap dia.
Pernyataan Luhut ini terdapat pada menit ke 22.21 sampai 22.45 dalam video yang diunggah di kanal YouTube kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/4/2020).
Benarkah Covid-19 tidak kuat terhadap panas Indonesia seperti diklaim Luhut Binsar Pandjaitan?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Suara.com, klaim yang disebutkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan adalah salah.
Baca Juga: NASA Seleksi Lebih dari 12.000 Calon Astronot untuk Misi ke Bulan dan Mars
Menurut WHO, Covid-19 dapat ditularkan di daerah dengan iklim yang panas dan lembab. Virus ini tidak mengenal area atau wilayah tertentu dalam penularannya.
Berikut ini penjelasan WHO yang dialihbahasakan dari situs resminya www.who.int, Kamis (2/4/2020).
"Virus COVID-19 dapat ditularkan di daerah dengan iklim panas dan lembab".
"Dari bukti sejauh ini, virus COVID-19 dapat ditularkan di SEMUA AREA, termasuk daerah dengan cuaca panas dan lembab. Apa pun iklimnya, lakukan tindakan perlindungan jika Anda tinggal di, atau bepergian ke area yang melaporkan COVID-19. Cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan sering membersihkan tangan. Dengan melakukan ini, Anda menghilangkan virus yang mungkin ada di tangan Anda dan menghindari infeksi yang dapat terjadi saat menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda."
Selain itu, WHO juga menegaskan bahwa Covid-19 juga telah menginfeksi orang-orang di negara dengan cuaca yang panas. Sehingga berjemur di bawah sinar matahari tidak langsung mencegah virus corona.
"Memaparkan diri Anda di bawah sinar matahari atau ke suhu yang lebih tinggi dari 25 derajat C tidak mencegah penyakit coronavirus (Covid-19)".
Berita Terkait
-
Lakukan 5 Hal Ini Saat di Rumah Aja Selama Pandemi Covid-19
-
Disinfektan Cegah Covid-19 Buatan Sendiri, Bisa untuk Kendaraan
-
Luhut: Berdasarkan Pemodelan, Covid-19 Tak Kuat terhadap Panas Indonesia
-
Wabah Corona Belum Reda, MotoGP Prancis 2020 Resmi Ditunda
-
Meski Hanya di Rumah, WHO Anjurkan Warga Tetap Aktif Selama Pandemi Corona
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Jelang Pelantikan di Istana, Dito Ariotedjo Pamer Foto Bareng: Sinyal Erick Thohir Menpora?
-
Rekam Jejak Erick Thohir di Kabinet Prabowo: Bakal Dicopot dari Menteri BUMN Lalu Jadi Menpora?
-
Giliran Wakapolri Sambangi Istana Siang Ini, Ngaku Cuma Mau Rapat
-
Wali Kota Prabumulih H Arlan dari Partai Apa? Viral Kepala Sekolah Dicopot Karena Tegur Anaknya
-
Massa Emak-emak Geruduk Mapolda Metro Jaya: Bebaskan Delpedro Marhaen dkk Tanpa Syarat!
-
Kasus Balita Bengkulu Cacingan, DPR Ingatkan Jangan Sampai Terulang Tragedi Raya di Sukabumi
-
Apa Tugas DKP? Jenderal Djamari Chaniago Dulu Jadi Anggotanya dan Pecat Prabowo dari TNI
-
Usut Korupsi Hutan Inhutani V, KPK Periksa Staf Ahli Menhut dan 6 Saksi di Lampung
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Bawa 7 Poin Tuntutan, Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Aksi Ojol di Depan Gedung DPR RI