Suara.com - Pertamina Patra Niaga (PPN) memberikan bantuan bagi warga di sekitar Terminal Baham Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara sebagai upaya memberantas penyebaran Covid-19. Bantuan berupa kebutuhan pokok serta kebutuhan kesehatan itu diberikan pada Jumat (3/4/2020).
Manager Corporate Communications & CSR PT Pertamina Patra Niaga, Ayulia menyebut, paket bantuan tersebut berupa 900 potong masker kain, dan 35 botol disinfektan bervolume 5 liter. Selain itu, juga terdapat 400 botol hand sanitizer isi 250 mililiter, dan 290 paket sembako.
"Wabah Covid-19 tidak boleh membuat masyarakat panik dan gentar, namun juga tak boleh membuat lengah. Salah satu bentuk kewaspadaan itu adalah dengan senantiasa menjaga hidup bersih, salah satunya mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer jika berada di luar rumah dan mengenakan masker," kata Ayulia dalam keterangan persnya, Jumat (3/4/2020).
Ayulia mengatakan, pihaknya memberikan bantuan kepada warga sebagai bagian dari tanggung jawab untuk melakukan penguatan komunitas dalam melawan Covid-19. Bantuan itu, kata dia, akan didistribusikan ke pos pelayanan terpadu dan puskesmas di lima rukun warga Rawabadak Selatan.
"Kami mengutamakan bantuan tersebut untuk balita dan lanjut usia (lansia). Sementara untuk disinfektan akan diberikan ke Masjid Al-Barokah, Masjid At-Taqwa, dan PGI di RW 4 Rawabadak Selatan," sambungnya.
Sementara, Lurah Rawabadak Selatan, Suhaena menyampaikan terima kasih atas bantuan Pertamina Peduli melalui PT Pertamina Patra Niaga. Dia menyebut, bantuan ini amat dibutuhkan oleh masyarakat Rawabadak Selatan di saat kondisi seperti ini.
"Saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari PT Pertamina Patra Niaga. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan bapak ibu sekalian," kata Suhaena.
Dia mengatakan, pihaknya bersama masyarakat saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19. Selain sosialisasi, warga secara gotong royong penyemprotan disinfektan, memperbanyak tenpat cuci tangan, dan pengetatan akses keluar masuk warga.
Suhaena bersyukur hingga saat ini warganya tidak ada yang positif terkena Covid 19 dan berharap tidak ada yang terpapar sampai pandemi ini berlalu.
Baca Juga: Acuhkan Seruan Anies, Jemaah Jumat di Masjid Luar Batang Tak Jaga Jarak
Lebih lanjut, dia menambahkan, warga Kelurahan Rawabadak Selatan berjumlah 50 ribu jiwa. Sebagian merupakan pekerja harian yang terkena dampak akibat pembatasan kegiatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19.
"Sembako ini sangat dinantikan oleh masyarakat di Kelurahan Rawabadak, karena sebagian besar masyarakat berkerja di sektor informal. Sebagian besar diharuskan berada di ruma sehingha tidak mendapatkan penghasilan," ujar Suhaena.
Berita Terkait
-
Dinkes DKI: Warga Diharapkan Langsung Mandi Usai Pulang ke Rumah
-
Acuhkan Seruan Anies, Jemaah Jumat di Masjid Luar Batang Tak Jaga Jarak
-
INFOGRAFIS: Jangan Takut, Ini Cara Aman Mengurus Jenazah Pasien Corona
-
ICW Curiga Ada Upaya Selipkan Omnibus Law Melalui Perppu Corona
-
Imbas Virus Corona, Gaji Penggawa Pendekar Cisadane Disunat 90 Persen
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre