Suara.com - Seorang pria pemilik usaha kos-kosan membebaskan biaya sewa selama tiga bulan. Hal ini dilakukannya untuk membantu driver ojek online yang terdampak bencana virus corona (Covid-19).
Dia adalah pemilik akun Facebook Dali Mahdali. Postingannya tentang menggratiskan kos diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial lain.
Seperti dalam unggahan akun Instagram dramaojol.id pada Rabu (1/4/2020). Dijelaskan, Dali merupakan warga di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Rata-rata penyewa yang tinggal di kos dan kontrakan milik Dali bekerja sebagai ojek online.
"Salah satu pendapatan saya adalah dari usaha kos-kosan dan kontrakan yang mayoritas penyewanya adalah pelaku pengendara Ojek Online," tulis Dali.
Ia mendengar dan membaca banyaknya keluhan dari ojek online karena pendapatan berkurang sejak wabah ini.
"Saya termotivasi untuk membuat langkah kecil yang berdampak besar, maka untuk bulan Meret, April dan Mei saya bebaskan mereka dari biaya sewa kontrakan dan kos-kosan," ucap Dali.
Dali mengatakan bahwa tindakannya membebaskan biaya sewa untuk mendukung anjuran pemerintah untuk diam di rumah.
Bahkan, ia mengajak agar pemilik kos atau kontrakan lain untuk turut membebaskan biaya sewa.
Baca Juga: Bengkel Layar Kapal di AS Sukarela Membuat Masker Kain
"Saya berharap, di antara kita semua para pemilik kos-kosan dan kontrakan yang juga memiliki usaha yang sama untuk turut membebaskan biaya kontrakan untuk beberapa bulan ini," kata Dali.
Ia menambahkan, "Kita harus yakin, kita tidak akan miskin jikalau saat ini kita tidak terbiayai dari kontrakan dan kos-kosan".
Dali menegaskan tidak ada niat takabur atau sombong atas pernyataan dan ajakan untuk membebaskan biaya sewa kos.
"Sekedar memotivasi, bukan ujub, takabur atau ria," ungkapnya.
Setelah unggahannya viral, akun Facebook Dali Mahdali kemudian diserbu dengan banyak warganet. Mereka menyampaikan terima kasih dan memuji sikapnya.
"Terima kasih atas kebaikan bapak, semoga mendapat balasan yang terbaik dari Tuhan untuk bapak sekeluarga," komentar Awan Raharja.
Berita Terkait
-
Ngamuk di RS! Keluarga Tolak Jenazah Dibawa Ambulans Pasien Corona
-
Ciduk Penghina Jokowi saat Corona, YLBHI: Polisi Represif, Menakuti Warga
-
Temuan Intelijen AS, China Dituding Bohong soal Corona?
-
Bengkel Layar Kapal di AS Sukarela Membuat Masker Kain
-
Telanjur Mudik, Ini Tips Hindari Paparan Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB