Suara.com - Satu harimau betina berumur empat tahun di Kebun Binatang Bronx, Amerika Serikat, dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Pengelola Kebun Binatang Bronx, di New York, mengatakan hasil tes tersebut telah dikonfirmasi oleh National Veterinary Services Laboratory di Iowa.
Nadia, saudara betina Azul, serta dua harimau Amur dan tiga singa Afrika, menderita batuk kering dan semuanya diharapkan pulih, demikian keterangan resmi kebun binatang itu.
Harimau-harimau tersebut diyakini telah tertular dari seorang penjaga kebun binatang.
"Kami melakukan tes kepada harimau [Nadia] dengan sangat berhati-hati. Kami juga akan memastikan setiap pengetahuan yang kami peroleh tentang Covid-19 akan berkontribusi atas pemahaman dunia yang berkelanjutan tentang virus corona baru ini," kata pimpinan kebun binatang dalam pernyataannya yang dikutip BBC pada Minggu (5/3/2020).
Pihak kebun binatang mengatakan pihaknya tidak tahu-menahu tentang bagaimana virus akan berkembang pada hewan seperti harimau dan singa, karena berbagai spesies dapat bereaksi berbeda terhadap infeksi baru.
Namun demikian, mereka berjanji akan mengawasi semua hewan secara ketat.
Tidak satu pun dari jenis harimau lainnya di kebun binatang tersebut—empat harimau lainnya, yaitu macan tutul salju (snow leopards), cheetah, macan dahan (clouded leopard), macan tutul Amur, seekor puma dan seekor kucing liar (serval) –menunjukkan adanya gejala terpapar virus tersebut.
"Harimau-harimau kami terinfeksi oleh orang yang merawat mereka yang tanpa gejala terinfeksi virus atau sebelum orang tersebut mengalami gejala," kata pimpinan kebun binatang.
Baca Juga: Kasus Pertama, Harimau di Kebun Binatang New York Positif Covid-19
Semua harimau yang menunjukkan adanya gejala ditempatkan di area Tiger Mountain di kebun binatang.
Ada empat kebun binatang di New York City yang dikelola oleh Wildlife Conservation Society, termasuk Kebun Binatang Bronx, telah ditutup untuk umum sejak 16 Maret lalu.
Sejumlah langkah baru kini akan diberlakukan untuk melindungi hewan dan pengasuhnya di semua fasilitas penampungan.
"Tidak ada bukti bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19 di AS oleh hewan, termasuk anjing atau kucing peliharaan," kata pernyataan kebun binatang itu.
Para pakar konservasi telah memperingatkan bahwa virus itu dapat menimbulkan ancaman bagi beberapa satwa liar seperti kera besar—dan mengatakan langkah-langkah nyata diperlukan untuk mengurangi risiko penularan itu pada kawanan gorila liar, simpanse, dan orang utan.
Berita Terkait
-
Temuan Intelijen AS, China Dituding Bohong soal Corona?
-
Bengkel Layar Kapal di AS Sukarela Membuat Masker Kain
-
Awal Pekan Rupiah Dibuka Melempem Rp 16.556 Per Dolar AS
-
Nadia, Harimau di Kebun Binatang AS Positif Terinfeksi Virus Corona
-
Wanita Ucapkan Perpisahan ke Suaminya Meninggal Akibat Corona, Via FaceTime
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah