Suara.com - Jumlah total kematian di Italia sekarang mencapai 16.523, sebagai tertinggi di dunia. Namun, jumlah total kasus yang dikonfirmasi meningkat dengan jumlah harian terendah sejak 17 Maret. Hal ini bisa dijadikan sebagai harapan sejak diberlakukan sistem lockdown pada 9 Maret lalu.
Lebih lanjut, sebanyak 3.599 orang dinyatakan positif COVID-19 selama terakhir 24 jam. Selama tiga minggu terakhir, kenaikan harian berada di kisaran 4.050-6.557.
Dari mereka yang awalnya terinfeksi, sebanyak 22.837 orang dinyatakan pulih pada Senin lalu, sebelumnya tercatat 21.815 orang. Ada 3.898 orang dalam perawatan intensif, jumlah ini mengalami penuruunan sebanyak 79 orang pada Minggu (5/4/2020), tercatatkan mengalami penurunan tiga hari berturut-turut.
Kemarin menteri kesehatan Italia Roberto Speranza, menetapkan langkah-langkah kapan sistem lockdown akibat virus corona di negara itu berakhir, meskipun ia menolak mengatakan kapan akan terjadi. Menurutnya, masih terlalu dini untuk mengatakan kapan pembatasan pergerakan akan dicabut, ia mengatakan negara itu akan pindah ke fase kedua dengan pengujian yang lebih luas, di antara rencana masa depan pemerintah.
Dia mengatakan, pihak berwenang sedang berupaya menciptakan kondisi untuk 'hidup dengan virus' sampai vaksin dikembangkan.
"Jika kita tidak teliti, kita berisiko membuang semua upaya yang telah kita lakukan," katanya sebagaimana dilansir laman Metro.co.uk, Selasa (7/4/2020).
Ini berarti bahwa beberapa tindakan menjaga jarak sosial cenderung tetap ada. Dalam kabar baik lebih lanjut untuk Eropa, jumlah kematian harian akibat virus corona pun telah turun di Spanyol untuk hari keempat berturut-turut, di mana meningkatkan harapan negara telah melewati puncak wabah.
Namun, sekarang ada kekhawatiran bahwa Inggris dan AS akan segera menyusul jumlah kematian Italia, dengan negara-negara yang tampaknya memiliki tingkat kematian yang lebih curam.
Statistik yang disatukan oleh Financial Times menunjukkan bahwa Inggris tampaknya berada di lintasan yang lebih curam daripada Italia. Sementara Amerika Serikat diprediksi paling parah terkena dampaknya di dunia, meskipun kenaikan harian dalam kematian mengalami penurunan untuk hari kedua berturut-turut, menyusul kenaikan 621 kematian pada Minggu dan 708 pada Sabtu lalu.
Baca Juga: Covid-19, Lamborghini Buat Masker dan Semangati Italia dengan Cara Ini
Tag
Berita Terkait
-
Termotivasi Bertemu Valentino Rossi, Nenek 102 Tahun Sembuh dari Corona
-
Berada di Rumah, Petrucci Rindu Latihan Bareng Dovizioso
-
Klaim Menularkan Dirinya Virus Corona, Dokter Cekik Pacar sampai Tewas
-
Covid-19, Lamborghini Buat Masker dan Semangati Italia dengan Cara Ini
-
Vikaris Paus Fransiskus Dinyatakan Positif Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla