Suara.com - Pesulap Limbad terpaksa batal mudik di tengah pandemi virus corona Covid-19. Aksi Limbad yang hendak berangkat mudik berhasil digagalkan oleh Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto.
Awalnya Limbad dan beberapa temannya telah bersiap untuk mudik. Saat bertemu dengan Juang, Limbad dan rekannya menyampaikan rencana mereka untuk berangkat mudik.
Namun, rencana tersebut langsung dicegah oleh Juang. Ia melarang Limbad mudik ditengah pandemi corona.
"Master boleh makan paku, boleh sekuat linggis, tapi virus corona jangan main-main. Master harus balik, tidak boleh mudik," kata Juang seperti dikutip Suara.com, Selasa (7/4/2020).
Namun, momen tersebut bukanlah kejadian sungguhan. Momen tersebut merupakan adegan dalam video pendek yang dibuat oleh Polres Cianjur dalam mengkampanyekan larangan mudik selama pandemi corona.
Video berdurasi 2 menit 8 detik tersebut diunggah dalam akun Instagram Polres Cianjur @polrescjr.
Dalam video tersebut diceritakan Limbad hendak mudik ke kampung halaman bertemu dengan keluarga tercinta.
Rencana Limbad tersebut diketahui oleh Kapolres Cianjur. Sang kapolres langsung melarang Limbad agar tidak mudik selama pandemi corona guna mencegah penyebaran virus corona.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Cianjur, tunda dulu mudiknya, sayangi keluarga kita, sayangi saudara-saudara kita, sayangi kita semua semoga kita semua terhindar dari virus corona," ungkap Juang.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk ASN, THR Sudah Disediakan oleh Sri Mulyani
Berita Terkait
-
Gaya Unik Warga Jakarta saat Berjemur Agar Terhindar dari Corona
-
Kabar Baik! NBA Beri Sinyal Kembali Mulai Kompetisi pada Mei
-
Pak Jokowi, Kurniati dan Surti Dipecat Ramayana Depok karena Wabah Corona
-
Jokowi Akan Bagi-bagi Sembako Senilai Rp 600 Ribu ke Warga di Jabodetabek
-
Mau Azan? Ini Lafalnya yang Dikumandangkan Selama Pembatasan Sosial Corona
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin