Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan tetap akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lebaran tahun ini, meski keuangan negara seret imbas merebaknya virus corona atau Covid-19.
"Penghitungannya adalah untuk ASN, TNI dan Polri yang terutama kelompok yang Pelaksanaan Golongan 1, 2 dan 3 terutama untuk ASN, TNI, Polri. THR dalam hal ini sudah disediakan," kata Sri Mulyani dalam video teleconference di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Sementara untuk para pejabat negara juga akan mendapatkan THR meski hitungannya belum diputuskan oleh pemerintah, nantinya untuk pejabat negara Presiden Joko Widodo yang akan langsung menyampaikan.
"Untuk pejabat negara nanti bapak Presiden akan menetapkan seperti menteri DPR dan para pejabat termasuk Eselon 1 dan eselon 2," katanya.
Meski begitu Sri Mulyani mengatakan untuk pemberian gaji ke-13 dirinya tak menyinggung sama sekali soal ini.
"Jadi dalam hal ini kami akan menyampaikan kepada bapak Presiden, presiden masih memberikan instruksi kalkulasinya difinalkan agar nanti diputuskan di dalam sidang kabinet oleh bapak presiden dalam minggu-minggu ke depan," katanya.
Sebelumnya dalam rapat bersama dengan Komisi XI DPR RI, Sri Mulyani mengatakan pemerintah sedang mengkaji apakah pada tahun ini ada pemberian Tunjangam Hari Raya (THR) dan Gaji Ke-13 buat para Apartur Sipil Negara (ASN).
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani saat rapat dengar pendapat dengan Anggota Komisi XI DPR RI melalui video teleconference di Jakarta, Senin (6/4/2020).
"Kami saat ini sedang bersama Presiden meminta kami membuat kajian untuk pembayaran THR dan gaji ke-13 apakah perlu dipertimbangkan, apalagi mengingat beban belanja negara yang meningkat," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Pegawai Hotel Terancam Tak Dapat THR Tahun Ini
Beban belanja yang meningkat ini dilihat sejumlah stimulus yang diberikan pemerintah untuk meredam dampak negatif virus corona, seperti halnya bantuan langsung tunai buat masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Dampak Jika Insentif Mobil Listrik Dicabut
-
Jelang Tahun Baru, Harga Bawang Merah Anjlok Lebih dari 5 Persen
-
Batas Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor Pajak, Benarkah Hanya 31 Desember 2025?
-
Bahlil Sebut Lifting Minyak 2025 Penuhi Target: 605 Ribu Barel per Hari
-
Cara Aktivasi Coretax Lebih Awal, Cegah Error saat Lapor SPT 2025
-
Akhir Tahun, OJK Laporkan Dana Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun
-
5 Alasan Mengapa Harga Emas Cenderung Naik Terus Setiap Tahun
-
Harga Perak Cetak Rekor 2025, Bagaimana 2026?
-
Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram
-
Harga Emas Antam Catat Rekor Penurunan Terburuk Pada Akhir Tahun 2025