Suara.com - Polisi telah mengungkap kasus tewasnnya Mira, transgender perempuan alias transpuan setelah dibakar hidup-hidup. Terkait pengungkapan kasus ini, ternyata ada enam pelaku yang ikut membakar waria tersebut. Tiga sudah ditangkap, dan lainnya masih buron.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan ketiga pelaku yang ditangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka Mereka adalah AP (27), RT (24), dan AH (26). Sedangkan, ketiga tersangka lainnya yang masih buron, yakni berinisial PD, AB, dan IQ.
Budhi ketiga tersangka berhasil ditangkap pada Sabtu (4/4/2020) sekira pukul 23.00 WIB di beberapa lokasi berbeda. Tersangka AP ditangkap di Bojong Bekasi, RT ditangkap di Marunda, dan AH di Cilincing.
"Sedangkan pelaku PD, AB dan IQ masih dalam pengejaran," kata Budhi kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).
Kekinian, atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP Ayat 2. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.
Sebelumnya, seorang transpuan bernama Mira dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di Cilincing, Jakarta Utara. Waria itu dibakar hidup-hidup lantaran dituding mencuri telepon genggam dan dompet miliki salah satu sopir truk kontainer.
ON (52) kerabat Mira mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Sabtu, (4/4/2020) malam. Mira sendiri tewas pada Minggu (5/4/2020) siang setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Koja.
"Meninggalnya Minggu pukul 12.00 WIB, dibakarnya Sabtu," kata ON kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Setelah membakar tubuh korban, para pelaku disebut ON satu per satu melarikan diri. Sementara Mira, dalam keadaan luka bakar akhirnya pulang ke kontrakan dan kemudian dibawa ke RS Koja. Namun waria itu dinyatakan meninggal pada keesokan harinya.
Baca Juga: Apartemen Pasutri WN Amerika Disatroni Perampok Sadis, Suami Dibacok
Berita Terkait
-
Waria Dibakar Hidup-hidup di Cilincing, Polisi Ciduk 3 Pelaku
-
Waria yang Dibakar Hidup-hidup di Cilincing, Disebut Miliki Kehidupan Keras
-
Waria Tewas Dibakar, Kerabat Tak Percaya Mira Curi Dompet Sopir Truk
-
Waria Dibakar Hidup-hidup Sama Preman, Ini Riwayat Mira di Cilincing
-
4 Fakta yang Sudah Terungkap soal Waria di Cilincing Dibakar Hidup-hidup
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra