Suara.com - Transpuan belum benar-benar bisa hidup secara aman dan nyaman seperti warga lainnya di Indonesia.
Stigmatisasi terhadap transpuan masih hidup bersemayam di tengah masyarakat. Bahkan, tak jarang, ketika terdapat perbuatan kriminal di sekitarnya, maka transpuan yang dipersalahkan hingga harus tewas bersimbah darah.
Setidaknya, hal itulah yang terjadi pada transpuan bernama Mira di Cilincing, Jakarta Utara.
Dia dikeroyok dan dibakar hidup-hidup hingga tewas, karena dituduh mencuri dompet sopir truk.
ON (52) kerabat korban, mencoba mengulang cerita saat waria itu tewas ditangan komplotan preman karena dituduh mencuri telepon genggam dan dompet miliki salah satu sopir truk kontainer.
Menurutnya, insiden tersebut terjadi pada Sabtu, (4/4/2020) malam. Mira sendiri tewas pada Minggu (5/4/2020) siang setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Koja.
"Meninggalnya Minggu pukul 12.00 WIB, dibakarnya Sabtu," kata ON kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Berikut sejumlah fakta yang sudah terungkap seputar peristiwa keji nan memilukan ini.
1. Dituduh Maling Dompet Sopir Truk, Waria di Cilincing Dibakar Hidup-hidup
Baca Juga: Tewas di Tangan Bajing Loncat, Mira Dijemput dari Kontrakan Lalu Dibakar
Seorang transgender perempuan alias transpuan bernama Mira dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di Cilincing, Jakarta Utara.
Waria itu dibakar hidup-hidup lantaran dituding mencuri telepon genggam dan dompet miliki salah satu sopir truk kontainer.
2. Waria Tewas Dibakar, Rumah Digeruduk Preman hingga Diguyur 2 Liter Bensin
Mira, seorang transgender alias transpuan putus nyawa setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang misterius di Cilincing, Jakarta Utara. Waria dibakar lantaran dituduh mencuri dompet dan telepon seluler milik salah satu sopir truk kontainer.
ON (52), kerabat Mira mengemukakan insiden tersebut terjadi pada Sabtu, (4/4/2020) malam. Mira sendiri tewas pada Minggu (5/4/2020) siang setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Koja.
Berita Terkait
-
Tewas di Tangan Bajing Loncat, Mira Dijemput dari Kontrakan Lalu Dibakar
-
Waria Tewas Dibakar, Rumah Digeruduk Preman hingga Diguyur 2 Liter Bensin
-
Dituduh Maling Dompet Sopir Truk, Waria di Cilincing Dibakar Hidup-hidup
-
Dikasih ML Sekali Tapi Minta Lagi, Samsul Bunuh Pasangan Sejenisnya
-
Dipaksa Berhubungan Badan Sejenis, Samsul Bunuh Rekannya di Indekos
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah