Menetap selama tiga hari di Ambon, Glenn Fredly tinggal di zona netral. Dan, dia menyebut tiga hari tersebut merupakan tiga hari terlama dalam hidupnya.
"Itu adalah tiga hari terlama dalam hidup saya. Karena saya melihat sendiri, bagaimana kota diporakporandakan. Budaya pela gandong yang dibanggakan, hancur lebur," kata Glenn Fredly.
Pemandangan tersebut menjadi titik balik besar bagi Glenn Fredly ketika kembali ke Jakarta. Saat itu, dia mempertanyakan kehadiran dari Pancasila dan Kebhinekaan.
"Singkatnya, saya kembali ke Jakarta Dan itu menjadi turning point besar dalam hidup saya. Karena saya mempertanyakan apa itu Pancasila, apa itu kebhinekaan. Karena kota luluh lantak pecah belah sedemikian rupa," ujar Glenn.
Kala diinggapi kegalauan, Glenn bertemu seorang musisi. Glenn tidak menyebutkan namanya. Mereka berdiskusi hingga musisi tersebut memberikan pencerahan kepada Glenn.
Nah, sekitar tahun 2005, konser perdamaian terjadi di Ambon, Maluku. Konser digelar di atas puing bekas reruntuhan konflik. Sebanyak 350 ribu manusia, kata Glenn, menghadiri konser tersebut.
"Sekitar tahun 2005, konser perdamaian itu terjadi pertama kali di Ambon. Di atas puing bekas reruntuhan konflik. Sebanyak 350 ribu manusia datang untuk sebuah konser perdamaian dan almarhum Franky Sahilatua ada di situ," ujar dia.
Kepada peserta Haul Gus Dur, Glenn ingin menyampaikan bahwa peristiwa itu sudah berlalu. Kini, Glenn berharap keberagaman yang ada bisa dijaga bersama-sama.
"Yang saya mau sampaikan kepada teman-teman semua, it's already passed. (Kini) harapan saya, kita bisa menjaga keberagaman ini bersama-sama. Jogja adalah salah satu situs perdamaian, situs keberagaman," ujar Glenn.
Baca Juga: Aura Kasih Beri Semangat untuk Istri Glenn Fredly
Glenn menambahkan, Ambon yang tadinya runtuh karena puing konflik, kini dinyatakan sebagai kota musik di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Glenn Fredly juga menyanyikan lagu milik mendiang Franky Sahilatua berjudul 'Pancasila Rumah Kita'. Lagu ini dibawakan Franky Sahilatua dalam konser perdamaian di Ambon.
Berikut liriknya:
Pancasila rumah kita
Rumah untuk kita semua
Nilai dasar indonesia
Rumah kita selamanya
Untuk semua puji namanya
Untuk semua cinta sesama
Untuk semua warna menyatu
Untuk semua bersambung rasa
Untuk semua saling membagi
Pada semua insan, sama dapat sama rasa
Oh indonesiaku (oh indonesia)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram