Suara.com - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menganjurkan kepada masyarakat untuk saling membantu warga yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19. Meskipun ada bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, mereka menilai bantuan tersebut lebih terasa apabila masyarakat juga turut andil dalam memberikan bantuan.
Anwar menuturkan, bantuan dari pemerintah tidak sepenuhnya dapat mencakup seluruh masyarakat yang menjadi pihak terdampak akibat Covid-19 dari segi ekonomi.
"Namun hal demikian tampaknya belum akan mampu membuat mereka bisa keluar dari himpitan ekonomi yang ada karena jarak antara yang mereka butuhkan dengan yang akan mereka terima masih jauh," tutur Anwar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/4/2020).
Dengan begitu, partisipasi masyarakat pun diharapkannya bisa mendukung bantuan dari pemerintah agar seluruh masyarakat lainnya yang terdampak bisa merasakannya.
Anwar mengatakan bangsa Indonesia dikenal dengan sikap kebersamaan dan gotong royongnya. Dalam kesempatan ini, ia ingin agar sikap itu kembali muncul.
Menurutnya masyarakat bisa menerapkannya dari level terendah yakni di tingkat RT. Masyarakat yang mampu sejatinya bisa menolong tetangga ataupun warga sekitar yang membutuhkan.
"Jika ada keluarga dan tetangga kita yang mengalami kesulitan mari kita bantu secara bersama-sama agar mereka dapat keluar dari masalah dan persoalannya," ujarnya.
"Hal ini sangat penting kita lakukan karena dengan ditegakkannya sikap tersebut hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita cegah sehingga masyarakat kita tetap bisa hidup dengan aman tentram dan damai meskipun mereka hidup dalam keadaan penuh dengan keprihatinan," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Tertular Pasien Positif, Bayi Berstatus PDP Corona Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Aksi Vandalisme saat Corona, Kapolda: 3 Pelaku Terkenal di Kelompok Anarko
-
Perihatin Jenazah Rekannya Ditolak, Perawat di Tangerang Pakai Pita Hitam
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Sabtu, 11 April 2020
-
Status PSBB Jakarta, Suzuki Maksimalkan Penjualan di Daerah
-
Bayi Berstatus PDP Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Bahteramas Kendari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya