Suara.com - Sebanyak 124 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang tiba melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, untuk gelombang keempat atau yang terakhir langsung dibawa ke Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan.
“Ini merupakan gelombang terakhir. Di mana jumlah TKI ada sebanyak 124 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr. Whiko Irwan di Lanud Soewondo seperti diwartakan Kabar Medan--jaringan Suara.com, kemarin.
Dengan demikian, maka total seluruh TKI yang telah kembali ke Sumatra Utara berjumlah 513 orang. Adapun gelombang pertama berjumlah 134 orang, mereka dikarantina di Taman Cadika Lubuk Pakam. Sedangkan gelombang kedua berjumlah 135 orang, gelombang ketiga 120 orang, dan gelombang keempat 124 orang.
“TKI gelombang kedua hingga keempat ini dikarantina di Lanud Soewondo, Medan,” ucapnya.
TKI Alami Demam hingga Batuk Darah
Sebagian dari TKI yang dikarantina di Lanud Soewondo, ada yang mengalami demam hingga batuk darah. Namun hasil rapid test negatif corona.
“Seluruh TKI yang kami identifikasi ada keluhan sakit, demam bahkan ada yang batuk darah. Semua kita wawancara di tim kesehatan di Bandara Kualanamu dan dilakukan rapid test. Semuanya hasil negatif,” katanya.
Menurutnya, ntuk gelombang pertama sebanyak 134 orang, yang sakit ada 2 orang, yakni batuk darah dan batuk (sudah) 1 bulan.
Keduanya diisolasi di RS Adam Malik Medan. Kemudian yang kedua, ada 9 orang sakit tapi hasil rapid test-nya negatif, yakni sakit ringan batuk dan sakit gigi.
Baca Juga: Ada Istri TSK Tewas Kena Corona, Polisi dan Tahanan Jalani Rapid Test
Dikatakannya, TKI yang berada di Lanud Soewondo ada yang demam tapi rapid test-nya negatif dan mereka dipisahkan.
“Dalam penampungan ini ada 3 hall. Hal 1 isi 251 velbed untuk laki-laki. Hall 3 ada velbed untuk wanita dan 18 velbed dikosongkan dan kemudian diisi oleh yang sakit ringan,” katanya.
Dia menambahkan, dari gelombang yang terakhir, ada 1 orang yang langsung dibawa ke Rumah Sakit dr. Abdul Malik Lanud Soewondo karena dehidrasi, dan saat ini sedang dilaksanakan rehidrasi di ruang UGD.
61 TKI Sudah Dijemput Dinas terkait Daerah Asal
Whiko menjelaskan, Lanud Soewondo merupakan tempat penampungan sementara, sembari menunggu dijemput oleh Dinas terkait dari Kabupaten/Kota asalnya agar tidak terlantar.
Mereka diberi makan, alat mandi, handuk, berkegiatan senam dan ada juga bimbingan moril dan semangat.
Berita Terkait
-
Rekor Tertinggi di RI, Pasien Corona di Jakarta Tembus 1.984 Kasus
-
Sabtu Kelabu, 21 Pasien Covid-19 RI Meninggal Dunia
-
Corona RI Tembus 3.842 Kasus: Pasien 327 Meninggal, 286 Orang Sembuh
-
Bayi Terlahir Jadi PDP Corona, Ibunya Wafat saat Berjuang Melahirkannya
-
Aksi Vandalisme saat Corona, Kapolda: 3 Pelaku Terkenal di Kelompok Anarko
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025