Suara.com - Sebanyak 144 pasien di Jawa Tengah dinyatakan positif virus Corona. Meski begitu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih belum ingin mengajukan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya.
Terkait itu, Ganjar mengakui hingga saat ini belum mengajukan itu kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Belum," kata Ganjar saat dihubungi wartawan, Sabtu (11/4/2020).
Ganjar menjelaskan alasan belum mengajukan PSBB ialah karena perhitungan yang cermat antara ahli kesehatan dengan data pasien Covid-19 yang masuk setiap harinya.
Meskipun belum mengajukan PSBB, Ganjar sudah menginstruksikan seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk menyiapkan skenario agar semua pihak yang bertanggung jawab siap melayani masyarakat.
"Menghitung dengan cermat berdasar perhitungan para ahli kesehatan dengan data Covid-19 yang masuk tiap hari. Semua kepala daerah di Jateng saya minta menyiapkan skenario itu agar seluruh lini siap, agar rakyat terlayani," pungkasnya.
Untuk diketahu, DKI Jakarta merupakan Provinsi Pertama yang menerapkan PSBB sejak Jumat (10/4/2020) kemarin. Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengajukan hal serupa untuk wilayah Bekasi, Depok, dan Bogor.
Sementara jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah 330 orang. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 3.842 orang.
Baca Juga: Belum Sembuh Corona, Ini Alasan Dokter Izinkan Wali Kota Bima Arya Pulang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting