Suara.com - Pendaftaran Program Kartu Prakerja resmi dibuka pada Sabtu (11/4/2020) ini. Pemerintah akan menampung 164 ribu peserta yang lolos dalam pendaftaran gelombang pertama.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan pendaftaran bisa dilakukan dengan cara mengunjungi situs resmi khusus program Kertu Prakerja. Pendaftaran dibuka setiap hari selama 24 jam penuh.
"Program Kartu Prakerja ini dapat diakses melalui situs www.prakerja.go.id secara online," kata Airlangga melalui siaran langsung akun Youtube Kemenko Perekonomian, Sabtu.
Teknis dari penerimaan peserta Pra Kerja itu akan dibagi per gelombang. Pendaftaran gelombang pertama akan digelar mulai Sabtu ini hingga Kamis 16 April 2020 pukul 16.00 WIB.
Gelombang pertama akan merekrut 164 ribu peserta. Kalau gelombang pertama sudah ditutup, maka masyarakat yang belum mendaftar ataupun yang belum diterima masih bisa mencoba di gelombang berikutnya.
Bagi peserta yang lolos pada gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat, 17 April 2020. Apabila lolos, maka pihaknya akan melakukan pendataan bagi peserta tersebut. Setelah itu peserta bisa langsung membeli pelatihan yang diinginkan di berbagai platform seperti Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa serta platform lainnya.
"Pembayaran nanti menggunakan fasilitas yang diberikan Kartu Pra Kerja yaitu kode unik 16 angka. Jadi kartu pra kerja ini bentuknya bukan kartu fisik tapi ini kartu yang bisa diakses melalui online," ungkapnya.
Kemudian syarat bagi masyarakat yang berminat mengikuti program pra kerja ialah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia di atas 18 tahun, tidak sedang sekolah atau kuliah, yang belum mendapatkan pekerjaan dan masyarakat yang terdampak akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Dengan adanya masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Program Kartu Pra Kerja juga dijadikan instrumen untuk menyalurkan bantuan sosial atau jaring pengaman sosial.
Baca Juga: Gugus Tugas COVID-19: Kami Ingin Dengar Aspirasi dari Anak-anak
"Kami juga mengajak para pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan dan para pelaku usaha mikro maupun kecil UMKM yang tutup usaha karena dampak pandemi Covid-19," ujarnya.
Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendaftaran, ada call center yang bisa dihubungi 021-25541246 setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB. Selain itu masyarakat juga bisa mengajukan pertanyaan melalui email resmi yakni info@gmail.co.id.
Berita Terkait
-
174 Tenaga Medis di Jakarta Kena Virus Corona, 23 di Antaranya Sembuh
-
Belum Sembuh Corona, Ini Alasan Dokter Izinkan Wali Kota Bima Arya Pulang
-
Cerita Bagus Berjuang hingga Sembuh, 3 Pekan Lawan Corona di Ruang Isolasi
-
22 Hari Dirawat karena Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya Sudah Boleh Pulang
-
Wander Luiz Ingin Pulang ke Brasil Jika Tes Kedua Sembuh dari Virus Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah