Suara.com - Seorang pria di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dikeroyok hingga tewas pada Minggu (12/4/2020) dini hari.
Pengeroyokan brutal tersebut terjadi di kawasan Kampung Aceh, Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk. Pria yang diketahui bernama Sudung Nadeak (37) tewas dalam kondisi mengenaskan.
Dari informasi yang dihimpun Batamnews.co.id-jaringan Suara.com, permasalahan tersebut berawal saat Sudung mendatangi seseorang berinisial D ke Kampung Aceh. D diketahui, sebelumnya menggadaikan ponselnya ke Sudung. Namun, diketahui ponsel yang digadaikan D ternyata rusak.
Tak senang dengan hal itu, Sudung komplain dan menghampiri D ke kos-kosan pria itu. Seorang rekan D yang melihat hal itu, ikut berang kepada Sudung dan menyuruh pria itu pergi. Salah satu penghuni kos-kosan pun mencoba menenangkan situasi.
Tak berapa lama D dan teman-teman lainnya kembali menghampiri Sudung. Padahal pria itu akan pergi dengan sepeda motornya. D dan kawan-kawan pun ingin membuat perhitungan dengan Sudung.
Namun Sudung malah menjadi bulan-bulanan. Ia sempat diselamatkan penghuni kos lainnya. Tetapi, Sudung menyelamatkan diri hingga bersembunyi di salah satu kamar mandi kos-kosan tersebut. Namun Sudung tetap dicari oleh D dan kawan-kawan.
Hingga akhirnya, Sudung kabur keluar kosan, tapi tetap diburu D dan kawan-kawannya hingga akhirnya dia babak belur dihajar pukulan, batu dan senjata tajam. Sudung akhirnya dilarikan ke RS. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Sei Beduk AKP Daniel mengatakan, D diamankan di tempat persembunyian di dalam hotel di Kawasan Pelita. Sementara itu, tiga rekannya yang terlibat aksi pengeroyokan brutal masih diburu polisi.
"D kami amankan saat bersembunyi di dalam Hotel di Kawasan Pelita. Tiga pelaku masih dikejar," katanya.
Baca Juga: Keroyok 2 Pemuda karena Tak Terima Diteriaki Klitih, 6 Warga Sleman Dibekuk
Berita Terkait
-
Keroyok 2 Pemuda karena Tak Terima Diteriaki Klitih, 6 Warga Sleman Dibekuk
-
Rusak Gedung SMK dan Keroyok Pelajar Hingga Tewas, Polisi Ciduk 30 Siswa
-
Keroyok Anak Unas di Depan Kampusnya, Mahasiswa UP Ditangkap Polisi
-
Cemburu Buta, Pemuda di Tangerang Keroyok Kekasih Sang Mantan Hingga Tewas
-
Diimbau Tidak Parkir Sembarangan, Driver Ojol Keroyok Petugas Dishub
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban