Suara.com - Seorang remaja yang panik diduga meninggalkan tubuh pacarnya di garasi rumah keluarga korban di Felda Keratong 10, Rompin, usai keduanya terlibat dalam kecelakaan Minggu (12/4/2020).
Wakil Rompin OCPD Supt Azari Miskon mengatakan mayat remaja berusia 17 tahun ditemukan oleh kakek korban sekitar jam 10 pagi. Saat itu, dia memarkir mobilnya empat di garasi.
Sang kakek mendapati buntalan yang diikat dengan sarung di dalam garasi. Ketika dibuka, dia terkejut. Isinya ternyata tubuh cucu perempuannya yang sudah berlumuran darah.
Kepada polisi, remaja berusia 17 tahun itu mengklaim pergi bersama dengan pacarnya naik sepeda motor pada pukul 3.30 pagi waktu setempat namun terlibat kecelakaan.
"Pacar korban, yang juga berusia 17 tahun, mengklaim bahwa mereka pergi dengan sepeda motor pada pukul 3.30 pagi sebelum menemukan dan menabrak kerbau di tengah jalan dekat pabrik kelapa sawit Felda Keratong 3," ujar Azari seperti disadur Suara.com dari laman The Star, Senin (13/4/2020).
Remaja tersebut mengatakan korban tidak sadarkan diri setelah mengalami cedera di bagian kepala dan paha.
"Sementara mantan korban hanya mengalami luka ringan pada lengan dan kakinya," katanya kepada wartawan dalam pernyataan pers di sini.
Azari mengatakan bocah remaja yang tinggal di Felda Keratong 5, mengaku telah meninggalkan korban di rumahnya sebelum bergegas pergi, karena takut ditegur oleh anggota keluarga lain.
Sementara itu, keluarga korban menyatakan mereka tidak mengetahui kepergian anaknya. Sebab, mereka mengira dia masih tidur di lantai atas rumah.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Mayat Pria-Wanita Bugil di Sajadah, 1 Orang Dibekuk Polisi
DSP Azari mengatakan bocah remaja itu ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara tubuh korban dikirim ke Rumah Sakit Muadzam Shah di Rompin untuk pemeriksaan mayat.
Berita Terkait
-
Pria-Wanita Tewas Bugil di Sajadah, Sampel Organ Tubuhnya Diteliti di Lab
-
Razia Corona, Oknum Polisi Justru Sekap dan Perkosa 2 Turis Asal Mongolia
-
Dikira Epilepsi saat Berkendara, Pemotor Mendadak Tewas usai Kejang-kejang
-
Babak Baru Kasus Mayat Pria-Wanita Bugil di Sajadah, 1 Orang Dibekuk Polisi
-
Kena Razia, 2 Turis Asing Malah Diperkosa Oknum Polisi Dua Hari Dua Malam
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah