Suara.com - Teka-teki seseorang yang mengaku sebagai ketua anarko sindikalis akhirnya terkuak. Pemuda bernama Pius tersebut ternyata pencuri helm sepeda motor.
Pemuda bertato huruf 'A' di dada yang mengaku sebagai ketua anarko sindikalis Indonesia ternyata merupakan pelaku pencurian helm milik seorang anggota polisi lalu lintas alias Polantas di kawasan Semanggi, Jakarta.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jerry Siagian mengungkapkan, Pius ditangkap pada Minggu (12/4) akhir pekan lalu.
Saat ditangkap, Pius mengaku sebagai ketua anarko sindikalis seperti yang terekam dalam video singkat yang kekinian viral di lini masa media sosial.
"Pencurian helm Polantas, TKP Semanggi. Ditangkapnya hari Minggu. Ternyata pengakuan dia (ketua) anarko," kata Jerry saat dikonfirmasi, Rabu (15/4/2020).
Menurut Jerry, bahwa pihaknya hanya menangani terkait perkara kasus pencurian helm yang dilakukan Pius.
Terkait pengakuan yang bersangkutan sebagai ketua anarko sindikalis Indonesia, kekinian tengah ditangani oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Itu video sudah kami kasih ke (Subdit) Kamneg sebagai bahan penyidikan mereka," kata Jerry.
Untuk diketahui, aksi vandalisme yang menyeret kelompok Anarko Sindikalis belakangan membuat geger Kota Tangerang, Banten, seusai ditemukan coretan-coretan bernada protes atas kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Walah! Pemuda Ngaku Ketua Anarko Ternyata Pencuri Helm Polisi
Tak lama, aparat kepolisian pun meringkus lima orang pemuda yang dinilai telah menyebar kebencian dan meresahkan warga di tengah pandemi virus Corona Covid-19 itu. Para pelaku diklaim sebagai anggota anarko sindikalis.
Bersamaan dengan itu, belakangan beredar video seorang pemuda bertato huruf 'A' di dada yang mengklaim sebagai ketua anarko sindikalis Indonesia.
Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik yang diunggah oleh pemilik akun @lord_kobra, pemuda itu mengaku bernama Pius.
"Saya adalah A1, saya ketua Anarko Sindikalis Indonesia dengan tujuan tatanan dunia baru tanpa pemerintah," ungkapnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/4/2020).
Ia kemudian menyebutkan sejumlah nama yang mengisi jabatan dalam kelompok anarko sindikalis Indonesia, beserta dengan tugas masing-masing.
"Saya punya A2 bernama Johan yang bertugas dalam pencarian dana. Saya punya A3 Andreas yang bertugas sebagai koordinator lapangan dan A4 Sia yang bertugas sebagai pemberi doktrin," tambahnya.
Berita Terkait
-
Walah! Pemuda Ngaku Ketua Anarko Ternyata Pencuri Helm Polisi
-
Kecelakaan Maut di Tol JORR Pasar Rebo, 4 Pekerja Tewas Ditabrak Sedan
-
Dua Turis Asing Diperkosa Oknum Polisi dan 6 Berita Heboh Lainnya
-
Video Orang Ngaku Ketua Anarko Sindikalis, Publik Ngakak karena Tahu Palsu
-
Sebut Anarko Akan Menjarah Pulau Jawa 18 April, Polisi Dinilai Berlebihan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting