Suara.com - Sebuah video yang tersebar di media sosial baru-baru ini memperlihatkan seorang pengendara motor yang terjatuh karena 'ditembak' oleh Satpol PP menggunakan air.
Video yang dibagikan oleh pengguna Facebook bernama Arman David Wibisono itu viral hingga mengundang reaksi protes dari warganet karena dinilai berbahaya.
"Bukan jalan terbaik #arogansipolpptorut," tulis Arman via Facebook.
Menurut narasi dalam video berdurasi 10 detik itu, terlihat salah seorang petugas yang diduga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berteriak ke arah pengendara motor yang tidak menggunakan masker.
"Karena yang belakang tidak pakai masker, tembak, tembak," kata petugas.
Petugas lain yang mendengar instruksi tersebut segera mengarahkan selang air bertekanan tinggi ke arah pengendara. Alhasil, mereka pun terjatuh di depan bangunan ruko.
Warganet yang menyaksikan video tersebut segera memenuhi kolom komentar. Sebagian tidak sepakat dengan aksi penyemprotan air namun beberapa menilai tindakan itu sudah benar.
"Tambah celaka orang kalau begini. Negatif corona, positif rumah sakit," kata Ega Kurniawati.
"Bagaimana kalau orang itu terluka? Mereka tanggungjawab tidak?" tulis Amorik Styviartha.
Baca Juga: Lockdown Ditemani HP Nokia 3310, Warganet Auto Teringat Game Jadul
Sementara, dari kelompok yang sepakat, salah satu responnya datang dari pengguna Facebook bernama Rudy Konda Pangarungan.
"Yang seperti ini wajar saja terjadi ketika masyarakat tidak mengindahkan imbauan pemerintah, demi untuk kebaikan kita semua. Janganlah kita terus melihat hanya dari satu sisi saja tapi lihatlah juga dampak yang bisa ditimbulkan ketika kita selaku masyarakat tidak menghiraukan imbauan dari pemerintah," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Heboh Suami Ceraikan Istri Usai Diterima PPPK Satpol PP, Memang Berapa Gajinya?
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
5 Fakta Pilu Pernikahan Melda Safitri, Diceraikan 2 Hari Sebelum Suami Dilantik PPPK
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus