Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta menilai penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Pemprov DKI Jakarta salah sasaran. Pasalnya masih banyak warga yang seharusnya tak mendapatkan bantuan malah terdaftar sebagai penerima.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan satu RW di Kelapa Gading Jakarta Utara dikirim paket bantuan itu. Padahal, warga daerah itu tergolong kalangan mampu.
Bahkan, kata Gilbert, rata-rata rumah di daerah itu memiliki harga senilai Rp 7 miliar. Akhirnya, warga memilih untuk menolak dan mengembalikan bantuan itu.
"Kita merasa pemberian bansos belum tepat sasaran karena kejadian di Kelapa Gading membuktikan hal tersebut. Satu RW menolak, karena merasa mampu, kabarnya rumah termurah disitu Rp 7 M," ujar Gilbert saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).
Padahal, Gubernur Anies sendiri sudah menyatakan penerima Bansos hanyalah kalangan miskin dan rentan miskin. Namun yang terjadi di lapangan justru sebaliknya.
Selain itu, aturan soal pembagian Bansos ini disebutnya tak jelas. Sebab Anies tak kunjung menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) terkait program ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 33, tentang pelaksanaan PSBB.
"Hingga saat ini SK Gubernur penerima bansos belum keluar, sesuai Pergub 33 2020 Pasal 21 Ayat 3," tuturnya.
Berita Terkait
-
Orang Miskin Sebatang Kara Tak Dapat Bansos Anies, Warga Bermobil Dapat
-
Anies Sebut Ada Daging Ayam dan Sapi di Paket Bansos DKI, Ini Faktanya
-
Sri Mulyani Percepat Pencairan Bansos untuk Covid-19
-
Kades Cianjur Minta Ratusan KK Dapat Bansos Corona, Cuma 27 KK yang Dapat
-
Isi Bansos Corona dari Anies 2 Kaleng Sarden Kecil dan 2 Bungkus Biskuit
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?