Suara.com - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, memilih merapat ke Partai Demokrat. Tak tanggung-tanggung, ia langsung diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat periode 2020-2025.
Siti membeberkan satu per satu alasan dirinya memilih untuk bergabung dengan Partai Demokrat. Pertama karena ia menyadari kalau partai berlambang mercy tersebut menjadi bagian dari kesadaran sejarah untuk mendukung kaum muda maju dan berperan dalam gelanggang politik.
Salah satu yang memperkuat hal tersebut karena Partai Demokrat saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra Susilo Bambang Yudhoyo (SBY).
"Generasi lama dan generasi muda itu harus sambung-sinambung, saling mendukung. Saya meyakini muda sesungguhnya memiliki kekuatan. Dia harus diberi peran signifikan. Demokrat telah mulai mengambil langkah nyata dalam hal ini," kata Siti saat dihubungi wartawan, Kamis (16/5/2020).
“Generasi muda harus menjadi generasi yang siap berlaga. Meskipun begitu generasi muda juga dituntut mampu berinteraksi dengan generasi pendahulunya. Bagaimanapun generasi tua itu kenyang pengalaman, banyak ilmu, dan banyak teladan baik yang bisa diwariskan," sambungnya.
Kemudian, Siti juga melihat Partai Demokrat memiliki garis ideologi nasional - religius.
Dengan ideologi tersebut menurutnya malah memudahkan untuk terjun berinteraksi dengan masyarakat secara lintas agama, suku bangsa maupun antar golongan.
"Ibarat wadah, maka Demokrat itu wadahnya luas, sehingga bisa menampung berbagai aspirasi dan kepentingan dari masyarakat Indonesia yang majemuk tanpa kepura-puraan. Itulah kenapa partai ini pernah menjadi juara di Indonesia, karena dia benar-benar bisa berada di tengah dan bisa membawa semangat kebersamaan bagi bangsa Indonesia," ujarnya.
Sebelum memutuskan untuk berlabuh di Partai Demokrat, Siti mengaku mendapat banyak tawaran masuk ke sejumlah partai politik.
Baca Juga: Tunjuk 6 Waketum, AHY Rampingkan Jumlah Departemen Partai Demokrat
Tawaran itu kerap berdatangan ketika ia berhenti menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2019. Ia pun sempat menimbang secara cermat mana partai politik yang menurutnya pantas untuk diperjuangkan.
Setelah resmi bergabung dengan Partai Demokrat, Siti yakin bisa memperkuat posisi partai baik secara lokal maupun nasional. Apalagi saat ini Siti juga akan tahapan untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel.
Kalau seandainya menang, Siti yakin akan mendorong Partai Demokrat untuk lebih kuat.
"Bila hari ini Demokrat Tangsel punya 5 kursi, maka nanti insya Allah bila saya menang dalam pilkada kelak, saya yakin kursi partai akan terus bertambah. Partai Demokrat itu punya potensi yang besar, dengan sedikit sentuhan insya Allah partai ini akan kembali bangkit," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bergabung Dengan Demokrat, Putri Ma'ruf Amin Yakin Mampu Perkuat Partai
-
AHY Tunjuk Putri Wapres Maruf Siti Nur Azizah jadi Wasekjen Demokrat
-
Tak Masuk Pengurus Demokrat, Rachland Berkelakar Mau Melamar Jadi Stafsus
-
Tunjuk 6 Waketum, AHY Rampingkan Jumlah Departemen Partai Demokrat
-
AHY Pilih Ibas Jadi Waketum, Berikut Struktur DPP Demokrat 2020-2025
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan