Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan masih ingin menambah pembatasa angkutan massal di ibu kota. Kali ini, ia ingin agar operasional Kereta Rel Listrik (KRL) dihentikan sementara, atau setidaknya hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selesai.
KRL atau Commuter Line merupakan angkutan yang tidak berada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta. Sebab lintasannya tidak hanya berada di Jakarta saja.
Karena itu, ia mengaku sudah meminta kepada Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan untuk penghentian operasionalnya. Permintaan ini sudah disampaikan dua hari lalu kepada Luhut.
Hal ini diungkap Anies saat melakukan rapat bersama Tim Pengawas DPR Penanggulangan Covid-19 melalui video konferensi. Anies juga didampingi Wakilnya, Riza Patria yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi.
"Saya dua hari yang lalu mengusulkan kepada Menteri Perhubungan ada interim untuk operasi kereta commuter dihentikan dulu selama kegiatan PSBB berlangsung," ujar Anies, Kamis (16/4/2020).
Jika tidak bisa dihentikan, setidaknya Anies ingin agar layanan KRL dikurangi selama PSBB. Untuk itu ia juga berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) lainnya.
"Adapun KCI (Kereta Commuter Indonesia) atau kereta, kita koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan BUMN untuk mereka mengurangi operasinya," jelasnya.
Anies menyebut pihak Kemenhub hingga saat ini tengah membahasnya. Namun ia mengaku sudah menerima info KRL akan distop operasi setelah distribusi Bantuan Sosial (Bansos) tersalurkan.
"Mereka sedang membahas. Menurut jawaban yang diterima, nanti bantuan sosial sudah berhasil diturunkan, maka pembatasan operasi itu akan dilakukan," jelasnya.
Baca Juga: Syuting di Tengah Corona, Ivan Gunawan Pastikan Ikuti Protokol Kesehatan
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Jakarta Akan Cabut Izin Perusahaan yang Tak Patuhi PSBB
-
Andre Dian Cerita Kondisi di Rumah Sakit Selama Dirawat Akibat Corona
-
Ditegur Petugas! Masih Banyak Pengendara Langgar PSBB di Bundaran HI
-
Donald Trump: Amerika Periksa Kemungkinan Virus Corona dari Lab di Wuhan
-
Dukungan Banyak Orang Bikin Andrea Dian Yakin Sembuh dari Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian