Suara.com - Sebanyak lima remaja di Padang Sumatra Barat dikenakan sanksi fisik berupa lari maraton, push-up hingga dijemur lantaran berulah di tengah wabah Corona (Covid-19).
Kelima anak laki-laki ini terciduk aparat Satpol PP sedang asik mengisap lem aibon lantai 4 pasar raya Padang, Sumatera Barat, Kamis (16/4/2020).
Kasat Pol PP Padang, Alfiadi seperti dilansir dari Covesia--jaringan Suara.com mengatakan, saat digelandang di Mako Satpol PP Padang, kelima remaja diminta untuk menjalani pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan lalu diminta untuk olahraga ringan di lapangan Mako Satpol PP Padang.
"Kami ajak maraton ringan, push up dan berjemur beberapa menit agar mereka sadar dari mabuknya, untuk selanjutnya mereka kami serahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut," kata dia.
Agar kejadian ini tak terulang kepada remaja lain di Padang, Alfiadi meminta agar seluruh orang tua menjaga putra putrinya agar tidak keluyuran dan tidak berkumpul-kumpul hingga massa pandemi ini berakhir.
"Sangat diharapkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat untuk saling peduli untuk menjaga anak anak kita, jika ditemukan anak-anak kita menghisap lem silahkan laporkan kepada pihak berwenang dan terkait, jangan kita acuh dan abaikan, mari semua peduli," kata dia.
Dia kembali mengingatkan anjuran pemerintah kepada seluruh warga agar bisa memutus mata rantai penularan corona ini.
"Mari kita akhiri wabah ini bersama-sama, jika kita masih ego dan tidak mematuhi instruksi pemerintah tentu pandemi ini akan lama bertahan, korbannya pun tentu akan terus meningkat, ayo kita putus mata rantai penyebarannya dengan selalu menjaga jarak, jauhi kerumunan dan usahakan tidak keluar rumah terlebih dahulu dan sering-seringlah cuci tangan" ajak Alfiadi.
Baca Juga: Acuhkan Wabah Corona yang Mendunia, 5 Remaja Party Lem Aibon di Pasar
Berita Terkait
-
Buruh Minta Diizinkan Demo Tolak Omnibus Law di DPR Saat Pandemi Corona
-
Berbahasa Indonesia, BTS Ingatkan Penggemar Waspadai Corona
-
Kemenlu China: WHO Bilang Virus Corona Tak Diciptakan di Lab Wuhan
-
2.670 Orang di Jakarta Positif Corona, 248 Orang Meninggal Dunia
-
Pria Mendadak Pingsan di Jalanan, Dievakuasi Medis Sesuai Prosedur Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti