Suara.com - Untuk melindungi diri dari wabah virus corona covid-19, masyarakat dunia diimbau untuk memakai masker saat keluar rumah.
Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh sejumlah orang, seperti seorang lansia kali ini yang justru marah ketika ingatkan untuk memakai masker.
Mengalihbahasakan dari AsiaOne, Kamis (16/4/2020), terjadi insiden seorang perempuan tua meradang kepada petugas keamanan People's Park Centre, Singapura, Minggu (12/4).
Perempuan itu tak terima setelah diingatkan petugas untuk memakai masker seperti orang lainnya.
Alih-alih mematuhi, nenek tersebut justru membentak petugas dengan menggunakan bahasa campuran Inggris-China.
"Aku tidak suka orang memaksaku. Sekarang aku mau keluar, tidak peduli itu apa," ungkapnya.
Sementara dalam unggahan video yang viral di Facebook, lansia tersebut sempat terlihat terdiam sebelum berkata, "Jangan membuatku gelisah, aku menderita asma".
Petugas kemudian menjelaskan bahwa dirinya khawatir dengan kondisi kesehatan nenek itu. Untuk itu, menyarankan agar sang nenek meminta anggota keluarga yang lain untuk membelanjakannya,
Bahkan orang-orang yang melintas di sekitae People's Park Centre turut mengingatkan supaya sang nenek tetap tinggal di rumah.
Baca Juga: Minta Maaf Usai Setubuhi Istri Orang Lain, Pin Tewas Ditusuk Oni
Namun, lagi-lagi perempuan itu menolak. Ia bahkan kembali melontarkan penolakan, "Kalau mati ini menjadi urusanku".
Namun, hingga kekinian belum diketahui buntut dari insiden nenek-nenek enggan memakai masker tersebut.
WHO: Masker Saja Tak Cukup Hentikan Corona Covid-19
Di peringatan Hari Kesehatan Dunia 2020 pada Selasa (7/4/2020), Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa masker saja tidak akan menyelesaikan pandemi coronavirus Covid-19.
Ia juga menekankan bahwa masker medis harus diprioritaskan bagi petugas kesehatan di garis depan respons.
"Kami tahu masker medis dapat membantu melindungi petugas kesehatan, tetapi mereka kekurangan pasokan secara global," katanya, dalam pidato kepada media, dilansir situs resmi WHO.
Berita Terkait
-
Pria Mendadak Pingsan di Jalanan, Dievakuasi Medis Sesuai Prosedur Corona
-
Ribuan Orang Ditegur Polisi Karena Masih Langgar Aturan PSBB di Jakarta
-
Pemerintah Terapkan Jaga Jarak, Pasangan Ini Malah Asyik Ciuman di Kafe
-
Singapura Dihantui Ketakutan, Ini Pemicu Kasus Corona di Sana Meledak Lagi
-
Sepi karena Wabah Corona, Pedagang Sepatu Keliling Nangis Bingung Cari Uang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram