Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sejak virus corona atau covid-19 semakin merebak, kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan terus meningkat. Anies mengatakan sekarang kebutuhan APD mencapai 10.000 per hari.
Anies mengatakan, kebutuhan APD pada pekan lalu mencapai 5.000 buah perhari. Namun jumlahnya disebut Anies sudah meningkat dua kali lipat sekarang.
Hal ini diungkap Anies saat melakukan rapat bersama Tim Pengawas DPR Penanggulangan Covid-19 melalui video konferensi. Anies juga didampingi Wakilnya, Riza Patria yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi.
"Sampai dengan minggu lalu, kebutuhan APD kami sekitar 5.000 per hari. Sekarang kebutuhan itu sudah meningkat. Tidak lagi 5.000 per hari, tapi menjadi 10 ribu per hari," ujar Anies, Kamis (16/4/2020).
Ia menyebut peningkatan kebutuhan APD ini terjadi karena adanya kegiatan di luar Rumah Sakit (RS) yang membutuhkan APD. Salah satunya adalah untuk tim Puskesmas dan Laboratorium.
"Kedua APD dibutuhkan untuk pemulasaran (jenazah) dan APD untuk petugas ambulans," tuturnya.
Kendati demikian, ia meyakini sampai saat ini kebutuhan APD itu masih tercukupi. Namun menurutnya diperlukan perencanaan matang untuk ke depannya karena peningkatannya cukup tajam.
"Memang kebutuhan APD terpenuhi, tapi kebutuhan meningkat signifikan. Ke depan, kita harus bersiap kebutuhan lebih tinggi lagi dari pada sekarang," pungkasnya.
Baca Juga: Mabar! Yuk Kepoin 3 Game Seru yang Bisa Kamu Mainin Bareng Keluarga
Berita Terkait
-
Akibat 1 Orang Dinyatakan Positif Covid-19, 14 Warga Wonosari Dikarantina
-
5 Remaja Mabuk Lem saat Corona, Biar Sadar Dijemur hingga Dihukum Push-up
-
Buruh Minta Diizinkan Demo Tolak Omnibus Law di DPR Saat Pandemi Corona
-
Anies: Dari 190 RS di Jakarta, 100 di Antaranya Rawat Pasien Positif Corona
-
Berbahasa Indonesia, BTS Ingatkan Penggemar Waspadai Corona
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram