Suara.com - Singapura melarang pemakaian aplikasi Zoom bagi para guru usai mendapat banyak keluhan soal konten pornografi.
Yang terbaru, seorang ibu melaporkan insiden pornografi yang menimpa putrinya saat sedang mengikuti salah satu mata pelajaran sekolah via aplikasi Zoom.
Saat itu, putrinya dan siswa lain sedang mengikuti kelas online. Namun, tiba-tiba ada kiriman konten pornografi yang terlihat dalam layar.
Tak hanya itu, sesaat setelah gambar senonoh ditayangkan, muncul permintaan dari peretas agar para siswi membuka pakaian mereka dan bertelanjang dada.
Insiden ini tak hanya terjadi satu atau dua kali. Aksi tersebut dikenal dengan istilah Zoombombing.
Selain di Singapura, peristiwa serupa juga terjadi di Indonesia. Baru-baru ini, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) disusupi oleh peretas yang melakukan aksi zoombombing.
Aksi itu terjadi ketika Wantiknas menggelar diskusi online mengenai hoaks saat pandemi corona menggunakan aplikasi Zoom.
Saat sesi tanya jawab, tiba-tiba muncul konten pornografi pada layar. Aksi tersebut diduga merupakan ulah penyusup atau hacker.
Dikutip dari Antara, pakar keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan bahwa Zoombombing biasa terjadi dalam dunia telekonferensi.
Baca Juga: Buat Materi Kuliah Online di Podcast, Dosen Ini Tuai Pujian
Menurut Alfons, hal itu terjadi karena para peretas memanfaatkan fitur 'Screen Sharing' yang ada pada aplikasi Zoom. Fitur itu biasa digunakan untuk membantu pemaparan saat rapat.
Kata Alfons, salah satu cara supaya hal itu tidak terjadi adalah dengan mengupayakan agar konferensi tetap bersifat tertutup.
Baik ID maupun kata kunci untuk mengikuti rapat Zoom harus diberikan hanya untuk peserta rapat, sehingga kebocoran bisa diminimalisasi.
Berita Terkait
-
5 Sepatu Running Lokal Setara Nike Zoom Alphafly, Kualitas Super-Shoe Versi Harga Hemat
-
6 HP Kamera Zoom Jarak Jauh Terbaik, Jepretan Tajam Gak Perlu Flagship Mahal
-
4 HP dengan Optical Zoom Terbaik 2025, Hasil Foto Jarak Jauh Tetap Tajam!
-
Pembelaan Aneh Anggota DPRD Banten, Iseng Lagi Zoom Saat Terciduk Main HP di Rapat Paripurna
-
4 HP Kamera Zoom Terbaik untuk Nonton Konser Mulai Rp3 Juta, Hasil Jepretan Bikin Iri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia